Salin Artikel

Didukung Jokowi jika Maju Pilpres, Yusril: Saya Terima Kasih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berterima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo kepadanya bila ia maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada 2024 mendatang.

"Saya terima kasihlah kepada Pak Jokowi mendukung saya jadi calon presiden tahun 2024, tapi kata beliau harus dapat dukungan 20 persen," kata Yusril seusai pembukaan Rakornas PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Yusril pun bercerita bahwa pada tahun 1999 lalu ia menjadi salah satu calon presiden yang berkontestasi di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Selain Yusril, nama lain yang dinominasikan ketika itu adalah Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri.

Saat itu, Yusril memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan hingga akhirnya Gus Dur dipilih oleh MPR sebagai presiden menggantikan BJ Habibie.

Dua tahun berselang, Gus Dur dimakzulkan lalu digantikan oleh wakilnya, Megawati.

"Duanya kan sudah menjadi presiden, Gus Dur sudah, Bu Mega sudah, tinggal saya yang belum. Siapa tahu saya yang jadi presiden nanti," kata Yusril dengan nada bercanda.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan akan mendukung Yusril jika dicalonkan menjadi calon presiden atau wakil presiden pada 2024.

"Kalau menyimak apa yang disampaikan oleh Prof Yusril tadi, dengan pengalaman yang sangat panjang, saya mendukung kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan menjadi calon presiden atau wakil presiden," kata Jokowi, Rabu sore.

Pernyataan Jokowi ini lantas disambut tepuk tangan dan sorak sorai kader yang memenuhi ruangan lokasi acara.

Jokowi menyatakan, ia serius akan mendukung Yusril sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden asalkan Yusril punya kendaraan politik untuk maju pada pemilihan presiden.

"Ini serius, serius, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya mencapai (presidential threshold) 20 persen. Iya dong, tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung, serius," kata dia.

Jokowi mengatakan, ia mendukung Yusril karena PBB selalu mendukungnya sejak menjadi wali kota Solo hingga menjabat sebagai presiden.

"Karena saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi, kalau saya dukung gantian enggak ada salahnya," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/19164481/didukung-jokowi-jika-maju-pilpres-yusril-saya-terima-kasih

Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke