JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L. P. Marsudi mengatakan, Indonesia terus melakukan perundingan batas wilayah dengan negara tetangga sepanjang tahun 2022 lalu.
Salah satu perundingan batas wilayah yang berhasil dilakukan adalah mengenai batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dengan Vietnam.
Perundingan itu selesai setelah berjalan intensif selama 12 tahun.
"Beberapa kemajuan yang dicapai antara lain ditandatanganinya kesepakatan batas ZEE Indonesia-Vietnam setelah perundingan 12 tahun," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Retno menuturkan, perundingan batas maritim pada tahun lalu dilakukan dengan beberapa negara, yakni Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Palau.
Ia memastikan bahwa seluruh perundingan batas maritim dijalankan Indonesia dengan sepenuhnya menghormati Unclos 1982.
Sementara untuk batas darat, perundingan dilakukan dengan Malaysia dan Timor Leste secara lebih intensif pada tahun lalu.
"Indonesia dan Malaysia juga telah menyelesaikan perundingan revisi perjanjian perlintasan perbatasan dan perjanjian perdagangan perbatasan yang akan ditandatangani tahun ini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, perundingan batas wilayah ZEE itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2022.
"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam harus segera mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti sebelum pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Negara, rute penerbangan langsung antara kawasan pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus direvitalisasi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam telah berhasil menyepakati tiga MoU pada Kamis.
Ketiganya yakni soal energi dan sumber daya mineral, penanggulangan terorisme dan pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
"Dan saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan ilegal fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan," tambah Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/15571521/menlu-ri-vietnam-sepakati-batas-zee-di-tahun-2022-setelah-12-tahun-berunding