Salin Artikel

PPKM Dicabut, Kemenkes: Suasana Masih Pandemi, Tetap Waspada

Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum mendeklarasikan bahwa dunia sudah bebas dari pandemi.

"Jadi walaupun PPKM sudah dicabut, tapi kita masih dalam suasana pandemi. Jadi WHO mengatakan pandemi ini belum berakhir, baru tanda-tandanya saja loh berakhir, baru kelihatan," kata Syahril dalam diskusi media secara daring, Jumat (30/12/2022).

Karena pandemi belum selesai, Syahril lantas meminta masyarakat tetap waspada.

Sebab, akan selalu ada risiko munculnya varian baru Covid-19 jika semua pihak tidak menerapkan protokol kesehatan.

Dicabutnya PPKM bukan berarti masyarakat sudah bebas tidak memakai masker.

Masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari berbagai penyakit.

"Untuk itu, kita tetap waspada, waspada, dan waspada. Artinya apa? Suatu saat pandemi ini bisa terjadi subvarian baru, yang bisa men-trigger kenaikan lonjakan kasus," ucap dia.

Saat ini, kata Syahril, kasus Covid-19 di Indonesia cenderung landai sehingga terkendali. Parameternya terlihat dari jumlah kasus harian yang turun kurang dari 1.000 kasus per hari.

Pada Kamis (29/12/2022), pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 685 kasus dalam sehari.

Sementara itu, kasus aktif turun 761 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 13.964 kasus aktif.

Hal ini pula yang membuat pemerintah mencabut kebijakan PPKM.

"Bahkan 10 bulan ini tidak ada lonjakan-lonjakan yang sangat signifikan. Tadi Bapak Presiden (saat konferensi pers pencabutan PPKM) mengatakan sangat terkendali parameter-parameter di dalam pengendalian Covid-19," tutur Syahril.

Parameter lainnya adalah angka hospitalisasi atau perawatan di rumah sakit dan angka kematian.

Pun hasil sero survei yang menunjukkan antibodi warga sudah mencapai 98,5 persen untuk melawan virus Sars-Cov 2.

"Ini menunjukkan bahwasanya bangsa kita mempunyai kekebalan baik itu yang melalui infeksi maupun melalui vaksinasi sudah sangat membanggakan, dan ini bagian dari tadi, PPKM dicabut oleh Bapak Presiden," sebut Syahril.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan bahwa pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai hari ini, Jumat (30/12/2022).

Jokowi beralasan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melandai, berkaca dari kasus harian Covid-19 pada 27 Desember 2022 yang hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk.

Ia menyebutkan, positivity rate mingguan juga sudah berada di angka 3,3 persen, kemudian bed occupancy rate 4,79 persen, serta angka kematian 2,39 persen.

"Lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/17204061/ppkm-dicabut-kemenkes-suasana-masih-pandemi-tetap-waspada

Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke