Salin Artikel

Pembangunan Jalan Tol di Indonesia, Tuai Manfaat Baik untuk Masyarakat

KOMPAS.com – Pembangunan jalan tol di Indonesia membawa sejumlah perubahan. Salah satunya adalah perjalanan darat menjadi lebih cepat dan lancar.

Tol Trans-Jawa menjadi contoh kesuksesan pembangunan jalan tol di Indonesia. Jalan tol yang dibangun sejak era kepemimpinan Soeharto dan diselesaikan era Presiden Joko Widodo ini berhasil menghubungkan Pulau Jawa.

Waktu perjalanan dari Merak di Provinsi Banten menuju Probolinggo di Jawa Timur pun dapat dipangkas hingga 8 jam.

Tidak hanya Pulau Jawa, pembangunan jalan tol juga dilakukan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Indonesia memiliki target pembangunan jalan tol sepanjang 3.538 kilometer (km) hingga 2024. Pada 2022, Indonesia telah memiliki jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2.541,17 kilometer (km). Dengan demikian, pemerintah masih memiliki target pembangunan jalan tol sepanjang 1.450 km yang harus segera dikerjakan.

Selain itu, jalan tol juga mempunyai sejumlah manfaat dan peraturan baru yang akan diterapkan pada 2023.

Untuk memberikan informasi terkait pembangunan jalan tol di Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Kompas.com menghadirkan Visual Interaktif Premium (VIP) dengan judul “Bangun Infrastruktur Darat, Konektivitas Jadi Utama”.

Lewat konten tersebut, masyarakat dapat mengetahui lebih dalam mengenai sejarah, manfaat, sistem pembayaran, dan tips berkendara di jalan tol.

Penasaran dengan konten multimedia yang ditampilkan secara interaktif mengenai jalan tol di Indonesia? Cari tahu jawabannya di VIP bertajuk “Bangun Infrastruktur Darat, Konektivitas Jadi Utama” yang diulas tim Kompas.com melalui tautan ini.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/15043771/pembangunan-jalan-tol-di-indonesia-tuai-manfaat-baik-untuk-masyarakat

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke