Salin Artikel

"Ruang Hening" Big Bang Festival 2022 Ajak Pengujung Rasakan Pengalaman Para Teman Tuli

Salah satu pengunjung, Vela, mengaku tertarik mencoba eksperimen dalam booth Ruang Hening. Saat pertama kali mencoba, Vela mengaku bingung dan kaget. Ia terus berupaya mendengarkan dan memahami maksud dari eksperimen tersebut.

"Awalnya dikira audionya rusak. Ternyata ini plot twist sih. Aku kira akan eksperimen apa di Ruang Hening. Setelah di akhir-akhir baru sadar dan beneran kaget banget," jelas Vela selesai melakukan eksperimen di Ruang Hening, Senin (26/12/2022).

Pengunjung lain bernama Widya turut mencoba melakukan eksperimen di Ruang Hening. Ia berusaha memahami situasi dan memperhatikan teks pada layar video.

"Terharu sih dan nggak nyangka, ternyata seperti itu yang dialami oleh teman-teman tuli. Terima kasih Dompet Dhuafa sudah menghadirkan Ruang Hening seperti ini," ujar Widya.

Setelah melakukan eksperimen, Vela dan Widya merasa tergerak untuk mendukung program terapi pendengaran dan alat bantu dengar untuk para teman tuli.

Pengunjung bisa memberikan donasi secara langsung dengan melakukan scan barcode yang tertera di papan kampanye.

Tim Brand Activation Dompet Dhuafa Dandi Fathoni mengatakan, Ruang Hening Dompet Dhuafa hadir untuk mengajak para pengunjung merasakan pengalaman teman-teman tuli.

"Kegiatan kampanye Ruang Hening tersebut hadir untuk mengajak para pengunjung juga merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman kita (teman tuli) dan turut bagian dalam mewujudkan akses alat bantu dengar," ujar Dandi. 

Selain menghadirkan booth Ruang Hening, lanjut Dandi, Dompet Dhuafa turut mendirikan musala di area A.

"Dompet Dhuafa mengupayakan kebutuhan pengunjung akan beribadah, khususnya salat wajib lima waktu. Jadi tidak perlu khawatir, meskipun pengunjung berada dalam area event, kami hadirkan musala di dalam. Acara senang, ibadah pun tenang," kata Dandi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/28/12502021/ruang-hening-big-bang-festival-2022-ajak-pengujung-rasakan-pengalaman-para

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PPP Ingin Pemilu 2024 Tetap Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka

PPP Ingin Pemilu 2024 Tetap Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka

Nasional
Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Jokowi Sebut Sikap Cawe-cawe demi Bangsa dan Negara

Nasional
Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Nasional
PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

PPP Akan Usulkan Dua Nama Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo

Nasional
Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Dukung Mahfud MD Basmi Korupsi

Nasional
Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Bantah Terlibat Kasus Dugaan Suap MA, Windy Idol: Jangan Dzalim Sama Saya

Nasional
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Kuasai 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi

Nasional
Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Soal Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, KSP: Kita Tunggu

Nasional
Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Enggan Tanggapi Denny Indrayana, KPU Tunggu Putusan Resmi MK soal Sistem Pemilu

Nasional
Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Putusan MK soal Sistem Pemilu Diduga Bocor, Pemerintah Enggan Berandai-andai Putusan Resminya

Nasional
Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Kapolri Buka Kemungkinan Selidiki Isu Dugaan Kebocoran Putusan MK

Nasional
Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Nasional
Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Sesalkan Pernyataan Denny Indrayana, Sekjen PDI-P: Ciptakan Spekulasi Politik Bahkan Menuduh

Nasional
PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

PDI-P dan PPP Sepakat Kerja Sama Menangkan Ganjar dan Pileg 2024

Nasional
Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Mahfud Sebut Dugaan Kebocoran Putusan MK Penuhi Syarat untuk Direspons Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke