Ia kembali menegaskan bahwa pemilihan momentum pengumuman calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan diputuskan langsung oleh Megawati.
"Sudah saya tegaskan berulang kali bahwa ini wewenang penuh Ibu Ketua Umum. Jadi beliau lah yang akan memutuskan siapa dan kapan disampaikannya kepada publik," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Said Abdullah mengungkapkan, fokus seluruh organ partai saat ini bukan lah Pemilihan Presiden (Pilpres).
Namun, fokus pada hal lain yang tak kalah penting, yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Menang pilpres harus disertai juga menang pileg. Kemenangan pileg akan menyempurnakan dan menguatkan Presiden terpilih," ujarnya.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengatakan, dengan demikian tugas organ partai adalah menjaga kepercayaan publik terhadap PDI-P.
Sebab, ia mengyebut bahwa PDI-P adalah partai politik yang kerap berada di posisi teratas elektabilitas dari berbagai lembaga survei.
Di sisi lain, Said Abdullah mengatakan bahwa Megawati adalah sosok negarawan.
Oleh karena itu, Megawati diyakini mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan capres maupun cawapres yang diusung PDI-P.
"Aspek-aspek strategis seperti komitmen calon presiden terhadap kelangsungan 4 pilar bernegara (NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekaan), serta integritasnya terhadap penyelenggaraan negara bebas korupsi dan penegakan hak asasi manusia," ujar Said.
Namun, hal itu kerap ditanyakan kepada PDI-P. Banyak dugaan, momentum itu akan dilangsungkan saat PDI-P merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50 pada 10 Januari 2023.
Pasalnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, akan ada kejutan dalam perayaan HUT tersebut.
"Setiap ada peristiwa partai tentu saja PDI-P menyiapkan element of surprise," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Ditanya soal kemungkinan Megawati mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDI-P saat HUT tersebut, Hasto enggan memastikannya.
Sebab, hal itu tergantung pada keputusan Megawati sebagai pemegang hak prerogratif.
"Apakah dalam rakernas ibu ketum akan mengumumkan calon atau enggak, itu nanti dalam pertimbangan ketua umum untuk menetapkan," ujar Hasto.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/22/20165021/soal-momentum-pengumuman-capres-cawapres-pdi-p-wewenang-penuh-ketua-umum