Salin Artikel

Gelar EV Fun Day, Menteri ESDM Klaim Penggunaan Motor Listrik Lebih Hemat dan Bebas Polusi

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menggelar Electric Vehicle (EV) Fun Day, Minggu (18/12/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan sebagai rangkaian acara hasil kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Pertamina (Persero) ini sebelumnya dilaksanakan pada 20 November 2022 di Jakarta dan 4 Desember 2022 di Bandung.

Mengusung tema EV - The Future of Indonesia Transportation, EV Fun Day kali ini dilaksanakan sepanjang 14,8 kilometer (km), dimulai dari Silang Barat Daya Monas dan berakhir di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Sebagai pemimpin konvoi motor listrik untuk ketiga kalinya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa penggunaan motor listrik lebih hemat dan bebas polusi.

"Sensasi mengendarai motor listrik dari jarak di Bandung sepanjang 9 km dibandingkan dengan di Jakarta 14,8 km jelas berbeda. Etape yang sebelumnya tidak ada macet-macet tapi tadi macetnya luar biasa,” ujarnya seperti yang dikutip dari Ebtke.esdm.go.id, Senin (19/12/2022).

Arifin menjelaskan, menggunakan kendaraan listrik memiliki beberapa keuntungan. Motor listrik jauh lebih tenang dan tidak "ngebul" seperti motor bahan bakar minyak (BBM), apalagi dalam kondisi jalanan macet.

Dengan konvoi motor listrik tersebut, kata dia, ada pengalaman realitas yang terjadi di lapangan.

Senada dengan Arifin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menyatakan bahwa konvoi yang dilaksanakan memiliki tantangan dan rute lebih panjang dari sebelumnya.

"Jalan Jakarta itu macet, jadi berkendaranya penuh tantangan. Ketika kami mengendarai motor listrik tidak masalah, justru jauh lebih bagus," ujarnya yang membonceng Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani dalam konvoi.

Selain Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dan Ketua DPR RI Puan Maharani, konvoi tersebut juga diikuti oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono.

Dukungan dan sosialisasi Kementerian ESDM

Untuk diketahui, kegiatan EV Funday merupakan bentuk dukungan dan sosialisasi Kementerian ESDM terhadap Kemenhub dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Selain itu, EV Funday merupakan wujud tanggung jawab Kementerian ESDM dalam melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2020 tentang Percepatan Program kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.

Tak hanya Perpres, tetapi juga Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Pemda).

Kementerian ESDM diketahui juga mendorong program KBLBB sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, mengurangi impor BBM, menghemat devisa, serta dapat menghemat subsidi BBM.

Sesuai, dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan Net Zero Emission (NZE) pada 2030, ditargetkan penyediaan kendaraan listrik 2 juta unit untuk roda empat dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua.

Kementerian ESDM sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk mendukung pengadaan tersebut.

Pertama, menetapkan konversi motor BBM ke listrik sebesar 6 juta sampai 2030 dengan manfaat mengurangi konsumsi BBM 13,4 juta barel per tahun.

Kedua, menghemat kompensasi Pertalite Rp 9,48 triliun per tahun. Ketiga, penurunan emisi CO2 sebesar 4,0 juta ton.

Kelima, meningkatkan konsumsi listrik 2,6 terawatt hour (TWh) per tahun. Keenam, mencapai multiplier effect pada ekonomi sekitar Rp 84 triliun.

Luncurkan pilot project

Kementerian ESDM juga telah meluncurkan pilot project program konversi 100 unit dengan 10 tipe jenis sepeda motor pada 17 Agustus 2021.

Proses konversi itu mengikuti Permenhub Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Motor listrik tersebut telah lolos uji endurance 10.000 km selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan dan macet, baik dalam kondisi hujan maupun panas.

Pada 2022, Kementerian ESDM melanjutkan konversi tersebut menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik untuk tahun 2030.

Konversi tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mengakselerasi menuju NZE pada 2060.

Selain itu, pembangunan ekosistem KBLBB juga terus digalakkan. Salah satunya dengan percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Tercatat hingga 17 November 2022, telah tersedia 439 unit SPKLU di 328 lokasi dan 961 unit SPBKLU di 961 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Adapun wilayah tersebut, di antaranya Sumatera ada 45 SPKLU dan 12 SPBKLU, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku sebanyak 35 SPKLU dan 13 SPBKLU, DKI Jakarta 118 SPKLU dan 359 SPBKLU.

Kemudian, ada Banten sebanyak 25 SPKLU dan 227 SPBKLU, Jawa Barat (Jabar) 50 SPKLU dan 189 SPBKLU, Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 30 SPKLU dan 35 SPBKLU, serta Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara 136 SPKLU dan 126 SPBKLU.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/19/11121951/gelar-ev-fun-day-menteri-esdm-klaim-penggunaan-motor-listrik-lebih-hemat-dan

Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke