Salin Artikel

Kembali Gunakan Nomor Urut 3, PDI-P: Mudah-mudahan Teman-teman Ikhlas Kami "Hat-trick"

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berharap memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) untuk kali ketiga pada 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul usai partainya kembali mendapatkan nomor urut 3 sebagai peserta Pemilu 2024.

"Karena memang pesan kami, mudah-mudahan teman-teman ikhlas memberikan kepada kami, hat-trick," kata Pacul di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022) malam.

Adapun PDI-P menjadi partai politik pemenang Pemilu 2014 dan 2019.

Meski berharap PDI-P menang kembali, Pacul tetap meyakini partai politik lain mempersiapkan sebaik mungkin menghadapi Pemilu 2024.

Ia pun mewanti-wanti partainya agar mempersiapkan diri sebaik mungkin demi mewujudkan kemenangan tiga kali.

Hal ini disampaikannya karena tidak ingin PDI-P layaknya timnas sepak bola Jerman di Piala Dunia 2022 yang dikalahkan oleh Jepang.

"Kita kaget ketika di Piala Dunia kemarin, Jepang menggulung Jerman, pendatang baru bisa menggulung tim Panser. Jadi kami pasti bersiap-siap, kami tidak ingin kegulung, oleh karena itu kami siap. Merdeka!" tegas Pacul.

Di sisi lain, Pacul juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah karena menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilu yang mengakomodasi usulan agar nomor urut peserta Pemilu 2019 bisa tidak diundi kembali.

Adapun usulan ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, September lalu.

"Sehingga, nomor urut kita masih di angka 3. Dengan demikian, kita tidak kehilangan lambang kita, semboyan kita yang metal. Harapan kita, kita masih metal," jelas Pacul.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/15/09024471/kembali-gunakan-nomor-urut-3-pdi-p-mudah-mudahan-teman-teman-ikhlas-kami-hat

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke