Salin Artikel

UPDATE 6 Desember: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,29 Persen, Ketiga 28,63 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Selasa (6/12/2022) pukul 12.36 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 203.752.405 atau 86,83 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 174.335.436 atau 74,29 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 67.193.464 atau 28,63 persen.

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 949.989 orang atau secara dengan 4,13 persen.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.049.763 (139,56 persen)
Dosis 2: 2.009.645 (136,83 persen)
Dosis 3: 1.795.425 (122,24 persen)
Dosis 4: 773.210 (52,64 persen)


2. Lansia

Target: 21.553.118
Dosis 1: 18.287.807 (84,85 persen)
Dosis 2: 15.170.675 (70,39 persen)
Dosis 3: 7.047.426 (32,70 persen)
Dosis 4: 176.779 (0,82 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167
Dosis 1: 18.284.809 (105,53 persen)
Dosis 2: 17.040.286 (98,34 persen)
Dosis 3: 9.492.907 (54,79 persen)


4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181
Dosis 1: 116.756.787 (82,68 persen)
Dosis 2: 99.119.207 (70,19 persen)
Dosis 3: 46.784.839 (33,13 persen)

5. Gotong-royong

Dosis 1: 1.175.776 (0,83 persen)
Dosis 2: 1.120.437 (0,79 persen)
Dosis 3: 701.099 (0,50 persen)

6. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490
Dosis 1: 25.518.527 (95,56 persen)
Dosis 2: 22.289.081 (83,46 persen)
Dosis 3: 1.370.175 (5,13 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300
Dosis 1: 21.678.936 (82,12 persen)
Dosis 2: 17.586.105 (66,61 persen)
Dosis 3: 1.593 (0,01 persen).

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/06/21311321/update-6-desember-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7429-persen-ketiga

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke