Salin Artikel

Minta Kader Tunggu Keputusan Mega soal Capres-Cawapres, Hasto: Sambil Menunggu, Satukan Diri dengan Kekuatan Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto meminta kadernya sabar menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal pencalonan presiden dan wakil presiden.

Sembari menunggu, ia meminta kader partai banteng untuk membangun konsolidasi dengan masyarakat.

“Karena kultur yang kita bangun soal capres-cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat Ketua Umum kita Ibu Megawati Soekarnoputri,” sebut Hasto dalam rapat kerja daerah (rakerda) PDI-P Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Sabtu (3/12/2022).

“Maka sambil menunggu itu mari kita gelorakan semangat kita dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat,” paparnya.

Ia menuturkan lebih baik kader PDI-P fokus bekerja untuk masyarakat ketimbang turut campur memanaskan dinamika pencalonan presiden.

Caranya, turun langsung ke desa untuk membantu meningkatkan perekonomian rakyat.

Langkah itu, lanjut dia, lebih efektif untuk mendapatkan simpati masyarakat ketimbang hanya sibuk mengurus soal politik.

“Turun ke bawah, kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur kita,” ungkapnya.

Sebagai partai yang terus mendengungkan semangat "wong cilik", ia berharap kader PDI-P tak melupakan politik arus bawah.

Ia meyakini pembangunan ekonomi di desa merupakan langkah nyata untuk membantu perekonomian negara, dan menunjukan bahwa PDI-P memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Dari desa kita bangun kemajuan Indonesia Raya. Jadikan desa sebagai pusat dedication of life kita dalam mensejahterakan rakyat,” ujar Hasto.

Sampai saat ini PDI-P belum memutuskan siapa figur capres-cawapres yang bakal diusungnya.

Dua nama yang dijagokan bakal menjadi capres dari partai pemenang Pemilu 2019 itu adalah Ketua DPP Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/03/17585311/minta-kader-tunggu-keputusan-mega-soal-capres-cawapres-hasto-sambil-menunggu

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke