Salin Artikel

Jelang Pergantian Panglima TNI, KSAL Sematkan Brevet Hiu Kencana ke Puan hingga KSAD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyematkan brevet Hiu Kencana kepada Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).

Selain Puan dan Dudung, Yudo juga menyematkan brevet yang sama kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, dan anggota 1 BPK Suryadyana.

Penyematan brevet dilakukan setelah mereka menaiki kapal selam KRI Alugoro-405 yang berlayar di permukaan Teluk Jakarta kurang lebih sekitar 30 menit.

"Alhamdulillah baru saja saya sebagai Ketua DPR bersama Bapak KSAL, Bapak Kapolri, Bapak KSAD, Bapak Wakasal beserta Anggota 1 BPK selesai masuk ke dalam kapal selam KRI Alugoro-405 yang mana tadi kami sudah melihat bagaimana keseharian TNI AL yang ada di dalam Alugoro, tadi kedalamannya kurang lebih 13-15 meter mengarungi perairan Jakarta," kata Puan usai disematkan brevet, Senin siang.

Ia berharap Alugoro menjadi kapal selam pamungkas untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

"Ini kapal terbaru yang sudah selesai buatan PT PAL dan kerja sama Korea Selatan, kami berharap kapal ini menjadi salah satu KRI pamungkas bagi TNI AL," imbuh dia.

Dengan penyematan ini, kini mereka resmi menjadi bagian warga kehormatan dari korps Hiu Kencana, sebuah satuan khusus TNI Angkatan Laut yang bertugas mengoperasikan kapal selam.

Adapun penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI Angkatan Laut, kepada mereka yang berpartisipasi memajukan pengembangan kapal selam, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut.

Demikian juga personel pengawak di kapal selam, memerlukan berbagai kriteria khusus yang harus dipenuhi, baik dari aspek fisik, kesehatan, kejiwaan dan kesamaptaan jasmani serta mampu bekerja sama sebagai team work yang solid.

Tuntutan kriteria ini menjadi pembeda antara prajurit kapal selam dengan prajurit yang berdinas di tempat lainnya.

Sebagai informasi, kapal selam Alugoro yang dikomandani Letkol Laut (P) Topan Agung Yuwono ini mempunyai panjang 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air.

Kapal selam ini juga mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru.

Berbeda dengan KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404, Alugoro adalah kapal selam pertama yang dirakit dengan skema alih teknologi antara Daewoo shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero).

Sebagai informasi, pemberian brevet ini bertepatan menjelang dikirimkannya surat presiden (surpres) pencalonan Panglima TNI dari pemerintah ke DPR hari Senin ini.

Nama Yudo disebut-sebut akan menjadi pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/28/12184591/jelang-pergantian-panglima-tni-ksal-sematkan-brevet-hiu-kencana-ke-puan

Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke