Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur, Sido Muncul Serahkan Bantuan Senilai Rp 500 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, bantuan yang diberikan Sido Muncul diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat Cianjur.

"Kami turut berbelasungkawa. Semoga keadaan masyarakat (terdampak gempa) di Cianjur bisa cepat membaik. Untuk korban, semoga diberikan kekuatan," ujar Irwan pada kegiatan penyerahan bantuan di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Untuk membantu meringankan beban korban gempa Cianjur, Sido Muncul memberikan bantuan berupa 60 karton Tolak Angin Cair, 30 karton Tolak Angin Cair Sugar Free, 30 karton Tolak Angin Anak, 30 karton Tolak Linu Herbal, dan 30 karton KBE Anggur Vitamin C.

Selanjutnya, 100 karton Vit C 1.000 Lemon, 100 karton Kopi Jahe, 50 karton Jahe Wangi, 50 karton STMJ, 50 karton Alangsari, dan 30 karton Esemag.

Adapun total nilai bantuan produk yang diberikan oleh Sido Muncul mencapai Rp 440 juta.

"Kami juga memberikan beras sebanyak 5 ton atau setara Rp 60 juta. Jadi, total bantuan yang kami berikan mencapai Rp 500 juta. Kami berikan (bantuan) dalam bentuk produk agar lebih mudah dalam pendistribusiannya," jelas Irwan.

Terkait pendistribusian bantuan, sambung Irwan, pihaknya memercayakan tugas tersebut kepada Komandan Resor Militer (Danrem) 061 Suryakancana yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia Rudi Saladin.

"Saya sangat berterima kasih kepada Brigjen Rudi yang mau menyerahkan bantuan dari kami untuk masyarakat. Hingga saat ini, mereka telah menyalurkan bantuan ke berbagai posko yang ada," terang Irwan.

Sido Muncul, kata Irwan, akan terus memantau perkembangan kondisi bencana ke depan sebelum memberikan bantuan tahap berikutnya.

“Saat ini, Sido Muncul fokus untuk memberikan bantuan agar kondisi masyarakat Cianjur bisa pulih kembali seperti semula,” tuturnya.

Seperti diketahui, berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) dengan kekuatan magnitudo 5,6.

Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/1/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut mencapai 268 orang.

Sementara itu, jumlah korban menghilang disebutkan mencapai 151 orang dan luka-luka mencapai 1.083 orang.