Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan, gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan bervariasi.
Tercatat sejak Rabu pagi, ada 3 gempa yang terasa hingga membuat warga panik.
"Sampai pukul 15.00 WIB tadi jumlah gempa susulan 171 gempa, mulai jam 7 pagi sampai sore hari, ada penambahan yang dirasakan 3, namun kekuatannya rendah," kata Suko dalam konferensi pers secara daring, Rabu.
Suko mengatakan, gempa susulan ini sempat dia rasakan ketika melakukan sosialisasi ke tenda-tenda pengungsian hingga pondok pesantren.
"Saat sosialisasi saya juga rasakan, Alhamdulillah saya bisa menenangkan, Alhamdulillah tenang," ucap dia.
Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang meski hujan diperkirakan mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya hingga tengah malam nanti.
Hingga Jumat, pihaknya juga memprediksi curah hujan akan sama seperti hari ini.
"Ini hujan terus berlanjut sampai sore nanti, kecuali tengah malam sudah mulai mereda. Demikian juga besok prakiraan cuaca juga hampir sama seperti sekarang, sampai hari Jumat," kata dia.
Selanjutnya dia mengungkapkan, BMKG sudah melakukan mikro zonasi untuk melihat kondisi tanah yang layak huni dan tidak layak huni di sekitar rumah warga. Ada beberapa wilayah yang disurvei.
"Beberapa titik antara lagi di daerah Cugenang, Panembong, Cilaku. Kami juga lakukan sosialisasi untuk menenangkan masyarakat ke posko-posko (dan) di ponpes. Dan saat ini tim kami turun ke Sukabumi karena ada permintaan ke Sukabumi," kata dia.
Adapun gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Hingga Rabu sore, korban tewas mencapai 271 orang, korban luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.
Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.
Tak hanya itu, ada 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan.
Tercatat, 15 kecamatan terdampak gempa, atau bertambah 3 kecamatan dari hari sebelumnya.
Kecamatan tersebut yaitu Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/19355041/bmkg-ada-171-gempa-susulan-di-cianjur-hingga-rabu-sore