Salin Artikel

Jadi Utusan Khusus Presiden, Mardiono Pastikan Tren Kemiskinan Indonesia Bisa Menurun

Dia mengatakan, tugas utama yang akan dilakukannya adalah memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program penurunan angka kemiskinan.

"Baru saja saya telah dilantik sebagai utusan khusus presiden bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Utusan Khusus ini tentu bertugas untuk koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program-program pemerintah, terutama pada bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan," jelas Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/11/2022).

"Selanjutnya saya akan memastikan bahwa tren angka kemiskinan akan terus menurun. Dan diharapkan ketahanan pangan kita juga akan terus meningkat sejalan dengan dilaksanakannya program pemerintah yang ada pada saat ini," lanjutnya.

Mardiono menambahkan, Presiden Jokowi juga memintanya melakukan kunjungan ke daerah-daerah dan melakukan kajian terkait pengentasan kemiskinan.

Adapun pada Rabu, Presiden Jokowi resmi melantik Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara pada Rabu pagi.

Sebagaimana diketahui, Mardiono sebelumnya menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)

Selain itu, dia juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Karena memegang sejumlah jabatan sekaligus, Mardiono kemudian melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Wantimpres.

Surat pengunduran diri itu sudah dilayangkan per 21 November 2022 kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Mardiono, saat ini dirinya sedang dalam masa transisi untuk mengembalikan serah terima dengan Wantimpres.

Surat pengunduran diri yang dia sampaikan akan sah jika sudah diterima oleh Presiden.

"Tapi tentu dengan surat keputusan presiden hari ini tentu secara otomatis akan berubah, soalnya tidak diperkenankan merangkap jabatan," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/16164801/jadi-utusan-khusus-presiden-mardiono-pastikan-tren-kemiskinan-indonesia-bisa

Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke