Salin Artikel

Jokowi Dinilai Jadi Mediator Puan dan Ganjar

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, mengatakan, Jokowi tetap menunjukkan dirinya sebagai kader PDI-P.

“Jokowi menyadari dirinya bisa menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden tidak lepas dari peran besar Megawati dan partai,” ujar Ari kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Maka, Jokowi tak mau hubungan buruk antara Puan dan Ganjar terkait pencalonan presiden terus berlanjut.

Pasalnya, lanjut Ari, hal itu juga merugikan soliditas PDI-P dan persiapan jelang Pemilu 2024.

“Dirinya pun tidak ingin keretakan yang terjadi di partainya membawa dampak buruk bagi keberlangsungan kemenangan PDI-P,” tuturnya.

Dalam pandangan Ari, Jokowi pun punya kepentingan untuk memuluskan jalan Ganjar menghadapi kontestasi perebutan kursi RI-1.

Diketahui bahwa Jokowi, Puan, dan Ganjar menunjukkan kebersamaannya ketika menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

Ketiganya tertawa ketika dalam acara tersebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Puan dan Ganjar sebagai sesama capres.

Ganjar pun disebut menjemput Puan di Bandara Adi Sumarmo.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, penjemputan itu sudah direncanakan Ganjar.

Namun, ia mengaku tak mengetahui komunikasi antara kedua figur itu.

"Kan Pak Ganjar menjemput Mbak Puan di airport, tentu ada niatan (menemuinya). Apakah sudah dikomunikasikan dengan Mbak Puan, saya tidak tahu," ucap Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/10443051/jokowi-dinilai-jadi-mediator-puan-dan-ganjar

Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke