Salin Artikel

Doakan Korban Gempa Cianjur, Gus Muhaimin: Duka Cianjur Duka Rakyat Indonesia

KOMPAS.com - Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin bersama ribuan warga DKI Jakarta dan sekitarnya mendoakan korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Ia menyatakan, musibah gempa di Cianjur adalah duka seluruh rakyat Indonesia.

"Kita berduka masyarakat Cianjur dan sekitarnya mengalami musibah gempa yang tidak ringan. Penderitaan, meninggal dunia, luka-luka serius sedang menimpa saudara kita keluarga kita di Cianjur. Duka Cianjur, duka rakyat Indonesia," kata Gus Muhaimin, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (23/11/2022).

Hal itu disampaikan Gus Muhaimin saat acara selawat bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

"Ya Allah berikan kesabaran kepada seluruh masyarakat Cianjur, ya Allah berilah ampunan dan terimalah amal ibadah yang meninggal akibat gempa," ucap Gus Muhaimin saat memimpin doa.

Gus Muhaimin lantas memandu seluruh jemaah membacakan Alfaatihah untuk seluruh korban gempa Cianjur. Sedikitnya, hingga Selasa pagi, tercatat 162 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

"Saya kebetulan pas kejadian berada di Kantor DPP PKB Jakarta, merasakan langsung guncangan yang terjadi akibat gempa di Cianjur," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menyerukan kepada seluruh anggota Fraksi PKB DPR RI dapil setempat, DPRD Provinsi Jawa Barat, serta DPRD Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk secepat mungkin mengulurkan bantuan untuk para korban gempa.

"Saya minta anggota DPRD maupun DPR dapil Cianjur dan sekitarnya agar membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban," serunya.

Dikatakan Gus Muhaimin, dalam kondisi sulit akibat bencana seperti gempa, apapun jenis bantuan yang diberikan akan sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya bagi para korban.

Tidak hanya kepada kader PKB, Gus Muhaimin juga mengajak semua kalangan, terutama yang memiliki kelebihan rezeki, untuk membantu para korban.

Di sisi lain, Gus Muhaimin juga meminta Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk mendata seluruh korban gempa, baik yang mengalami kerusakan rumah maupun yang mengalami luka-luka, agar segera mendapatkan perhatian.

"Termasuk perbaikan fasilitas-fasilitas umum yang mendesak. Semua harus bergandeng tangan, dan mari kita bersama pulihkan Cianjur," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/09173201/doakan-korban-gempa-cianjur-gus-muhaimin-duka-cianjur-duka-rakyat-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke