Salin Artikel

PDI-P Dorong Putin Sampaikan Pidato di G20 lewat Daring

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto berharap ada keajaiban agar Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menghadiri secara fisik di KTT G20 Indonesia.

Namun, Hasto berharap, meski tak hadir fisik, Putin bisa tetap hadir secara online atau dalam jaringan (daring).

"Zaman modern ini kan kehadiran tidak hanya dalam fisik, tapi kehadiran-kehadiran dalam ide, gagasan, apalagi untuk G20," kata Hasto saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022).

Hasto masih berharap, Putin dapat mengikuti agenda G20 secara daring dengan menyampaikan pidato.

Menurut dia, penting bagi Putin untuk menyampaikan pidatonya sebagai bagian dari keikutsertaan G20.

"Sehingga, kehadiran Presiden Putin dengan menyampaikan speech secara daring pun itu sudah mempresentasikan gagasan-gagasan dari Rusia sebagai anggota dari G20," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto memahami alasan Putin jika tak bisa hadir dalam G20. Pasalnya, ia mengatakan bahwa setiap pemimpin negara pasti memiliki agenda nasional masing-masing.

Ia juga tak sependapat jika tidak hadirnya Putin di G20 karena alasan adanya tekanan dari sejumlah pihak.

"Bukan, karena mungkin terkait situasi Rusia Ukraina kan sedang kondisi berperang, dan kita mendorong agar tercapai upaya perdamaian yang mungkin karena faktor politik domestik, mungkin juga geopolitik di regional Rusia yang menyebabkan Presiden Putin tidak hadir," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (11/11/2022) menyampaikan, alasan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir di KTT G20 Indonesia adalah karena komitmen penjadwalan.

"Ini keputusan kepala negara, mengingat jadwalnya dan perlunya dia tinggal di Federasi Rusia," kata Peskov, dikutip dari kantor berita AFP.

Pernyataan Peskov disampaikan sehari setelah Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dipastikan mewakili Rusia pada KTT G20 di Bali.

Pada Kamis (10/11/2022). Putin dipastikan tidak hadir secara langsung di KTT G20, menurut konfirmasi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta kepada kantor berita AFP.

"Dapat saya pastikan bahwa (Menteri Luar Negeri) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih dalam proses, ia dapat berpartisipasi secara virtual," kata Yulia Tomskaya, kepala protokol Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/12/15100571/pdi-p-dorong-putin-sampaikan-pidato-di-g20-lewat-daring

Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke