Salin Artikel

Peneliti: Vaksin Inavac Efektif Cegah Infeksi Varian Baru Covid-19, Termasuk XBB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Prof Fedik Abdul Rantam mengatakan, vaksin Merah Putih atau vaksin Inavac efektif mencegah infeksi virus Covid-19 hingga varian terbaru.

Adapun vaksin ini baru saja mendapat izin edar atau izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization atau EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Hasil dari riset kami yang di laboratorium, memang sudah kita adukan produk dari antibodi itu dengan varian-varian yang baru mulai dari awal sampai akhir dan semuanya mempunyai kemampuan yang luar biasa bagus," kata Fedik dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Fedik menuturkan, berdasarkan laporan, vaksin ini juga telah diuji ampuh untuk mencegah infeksi varian Delta, yang notabene menjadi varian ganas di Indonesia.

Varian Delta ini lebih mematikan dibanding dengan varian Omicron dan subvariannya, termasuk BA.5, BA.2.75, XBB, maupun XBC.

"(Varian saat ini) tidak seganas Delta oleh karena itu kami masih memegang teguh awal bahwa Delta ini luar biasa ganasnya, dan ternyata kita lakukan tracing dan reactivity netralisasi tes juga hasilnya baik vaksin kita ini," ucapnya.

Oleh karena itu dia meyakini, vaksin ini tetap ampuh untuk mencegah subvarian terkini yang merupakan turunan Omicron.

"Kami percaya bahwa vaksin kita (Inavac) mempunyai kemampuan yang bagus untuk menetralisir akibat adanya infeksi mulai virus yang awal sampai pada varian yang baru," jelas Fedik.

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, vaksin Inavac dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan diproduksi serta didaftarkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, efek samping yang dilaporkan dari pemberian vaksin ini bertaraf ringan hingga sedang, sama seperti atau sebanding dengan vaksin CoronaVac.

Efek samping ini diketahui usai BPOM melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat, keamanan, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

"Secara keseluruhan efek samping dilaporkan memiliki derajat ringan hingga sedang, relatif sebanding dengan CoronaVac dengan efek samping yang paling sering terjadi berupa nyeri lokal, demam, nyeri otot, sakit kepala," kata Penny dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Tidak ada kematian dan adverse special events yang dilaporkan.

Vaksin Inavac menstimulasi imunitas tubuh terhadap virus Sars Cov-2 untuk pencegahan Covid-19 pada orang usia 18 tahun ke atas, sebagai vaksinasi primer diberikan 2 dosis suntikan dengan interval 28 hari.

Industri farmasi pun sudah berkomitmen memenuhi beberapa catatan terkait mutu dengan disetujuinya izin edar vaksin Inavac atas nama PT Biotis untuk vaksinasi primer pada dewasa usia 18 tahun ke atas.

"Maka ini sudah mulai kita mendukung cerita bangsa Indonesia dalam kemandirian vaksin Covid-19 di dalam negeri. Karena ini adalah hasil betul-betul dari dalam negeri, dalam hal ini para peneliti di Universitas Airlangga," ungkap Penny.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/04/17393491/peneliti-vaksin-inavac-efektif-cegah-infeksi-varian-baru-covid-19-termasuk

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke