Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": Citra Wapres Ma'ruf Amin Turun dari 62,7 Persen ke 55,5 Persen

Survei ini menangkap bahwa pada Oktober 2022 citra baik untuk Ma'ruf Amin berada di angka 55,5 persen atau turun dibandingkan Juni 2022 (62,7 persen), dan Januari (69,9 persen).

Apabila dirinci, pada Oktober 2022, ada 5 persen responden menganggap citra Ma'ruf sangat baik, 51 persen baik, 22 persen buruk, 4 persen sangat buruk, dan 18 persen tidak tahu/tidak jawab.

Tingkat citra Ma'ruf Amin pada Oktober 2022 ini pun merupakan yang terendah sejak menjabat pada Oktober 2019 lalu.

Kendati demikian, citra Ma'ruf di mata publik tidak selalu minor dan sempat mengalami pasang surut.

Pada April 2021 misalnya, citra Ma'ruf Amin mencapai titik tertinggi di angka 74 persen, naik dibandingkan pada Januari 2021, yakni di angka 65,8 persen.

Sempat turun menjadi 63,5 persen pada Oktober 2021, citra Ma'ruf Amin sempat naik ke angka 69,9 persen pada Januari 2022. Walau akhirnya terus turun hingga menyentuh 55,5 persen pada Oktober 2022.

Tidak hanya Ma'ruf Amin, citra positif Jokowi yang menyentuh angka 80,1 persen pada Januari 2022 turun menjadi 76,5 persen pada Juni 2022 dan 75,1 persen pada Oktober 2022.

Tingkat kepuasan pada kinerja pemerintahan juga turun, dari 73,9 persen pada Januari 2022, turun menjadi 67,1 persen pada Juni 2022 dan 62,1 persen pada Oktober 2022.

”Wapres dan Presiden seperti satu wajah dua badan, tetapi pada dasarnya satu kepemimpinan,” ujar Masduki.

Oleh karena itu, Ma'ruf Amin menjaga supaya tidak terkesan mengejar popularitas. Tetapi, untuk hal-hal yang memerlukan penegasan atau penjelasan, Masduki meyakinkan bahwa Ma'ruf selalu hadir.

Sementara itu, terkait penurunan kepuasan atas kinerja pemerintah, Masduki memilih tidak memberikan alasan.

”Ekonomi seluruh dunia memang bermasalah tapi tidak bisa kita beralasan begitu. Jadi kami akan terus berusaha memperbaiki keadaan. Salah satu contoh, politik anggaran APBN kita cukup besar dana yang diperuntukkan bansos, sangat signifikan,” katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/31/12595841/survei-litbang-kompas-citra-wapres-maruf-amin-turun-dari-627-persen-ke-555

Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke