Salin Artikel

Jokowi: Bantuan Subsidi BBM Hampir Selesai Tersalurkan, Tinggal Menyisir yang Belum

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan langsung tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah 99,7 persen tersalurkan

Dari capaian tersebut menurutnya BLT subsidi BBM sudah hampir selesai tersalurkan.

"Hari ini BLT BBM telah tersalurkan 99,7 persen. Jadi hampir selesai. Ini tinggal menyisir yang belum-belum," ujar Jokowi usai meninjau penyaluran BLT BBM di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (25/10/2022).

"Kemudian untuk bantuan subsidi upah (BSU) sudah tersalurkan 72 persen. Sisanya ini terus akan kita kebut," lanjutnya.

Presiden berharap, dengan bantuan-bantuan tersebut konsumsi masyarakat bisa terjaga dan daya beli juga terjaga.

Sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun secara nasional.

Jokowi melanjutkan, khusus untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau pemerintah akan melakukan penyisiran secara perlahan.

Sebab ada kendala sulitnya kondisi geografis sehingga menyulitkan penyaluran.

"Ya ini yang sedikit-sedikit yang belum ini karena memang disisir karena apa Medannya yang sulit," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/14132871/jokowi-bantuan-subsidi-bbm-hampir-selesai-tersalurkan-tinggal-menyisir-yang

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke