Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi hanya didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali serta beberapa pejabat lingkungan Istana.
Jokowi mengatakan, PSSI tidak hadir karena pertemuannya dengan Gianni Infantino adalah urusan antara pemerintah dan FIFA tanpa melibatkan PSSI.
"PSSI nanti urusannya FIFA. Tadi urusan FIFA dengan pemerintah," kata Jokowi kepada wartawan seusai pertemuan, Selasa siang.
Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan itu, ia juga tidak membahas soal rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengundurkan diri.
"Enggak, itu urusan internal kita. Urusan pemerintah dengan FIFA tidak sampai ke sana," ujar Jokowi.
Sebelumnya, PSSI mengaku siap bekerja sama dengan FIFA dan Pemerintah RI untuk membuat rencana aksi demi perbaikan sepak bola Tanah Air.
Rencana ini akan segera diaktualisasikan setelah PSSI, FIFA, dan pemerintah bertemu.
"Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan Pemerintah, PSSI akan langsung bekerja," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman PSSI, Minggu (9/10/2022).
"Arahan Presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami," ucap pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
Selanjutnya, PSSI akan membentuk tim yang akan bekerja sama dengan FIFA dan pemerintah sebagai akselerasi tindak lanjut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 132 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/18/15512981/tak-ada-pssi-saat-jokowi-bertemu-presiden-fifa-di-istana