Salin Artikel

Jokowi: BSU Sudah Tersalur ke 8,4 Juta Penerima

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan subsidi upah (BSU) sejauh ini sudah disalurkan kepada 8,4 juta penerima dari target 14,6 juta penerima.

Menurutnya, penyaluran BSU maupun bantuan langsung tunai (BLT) BBM terus berjalan lancar.

"Dari 14,6 juta yang nanti akan kita berikan, sekarang ini sudah 8,4 juta, jadi sudah 65,6 persen. Memang ini masih terus berjalan sampai selesai," ujar Jokowi di Kantor Pos Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2022) sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Jokowi melanjutkan, penyaluran BLT BBM kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) sudah hampir selesai dari target yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Untuk yang BLT BBM sama, sudah tadi kita berikan dan mendekati selesai," tutur Kepala Negara.

Diketahui, pemerintah menyalurkan BSU melalui Kantor Pos bagi pekerja yang tidak memiliki rekening di salah satu bank negara.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, rata-rata masyarakat yang belum menerima BSU adalah mereka yang tidak memiliki rekening di bank negara.

"Kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai minggu depan akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia," katanya dikutip melalui siaran pers Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis.

Menaker mengatakan BSU tahap 5 sudah disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) bagi pekerja yang telah memiliki rekening Himbara.

Sementara sebagian pekerja yang belum menerima BSU salah satunya disebabkan belum memiliki rekening Himbara.

Oleh karena itu, pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran.

Dengan begitu, pekerja yang sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU namun belum memiliki rekening Himbara tidak perlu repot-repot membuka rekening baru. Sebab BSU akan disalurkan melalui Kantos Pos.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/14/06030911/jokowi-bsu-sudah-tersalur-ke-84-juta-penerima

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke