Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Perusahaan Amerika Berinvestasi di IKN Nusantara

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat menerima Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

"Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpatisipasi dalam pembangunan IKN. Khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Selasa.

Ma'ruf Amin mengatakan, pemindahan ibu kota bukan hal yang mudah sehingga dibutuhkan perencanaan cermat serta investasi langsung dari berbagai pihak.

Sementara itu, Ma'ruf menyebutkan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika mengalami kemajuan di berbagai sektor, salah satunya di bidang perdagangan.

Mengutip laporan Kementerian Perdagangan, pada 2020 dan 2021, Amerika menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Sedangkan tahun sebelumnya menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar keempat.

Selain itu, nilai perdagangan Indonesia-AS juga terus meningkat. Pada tahun 2021 mencapai angka 37,02 miliar dolar AS, naik 36,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun masih jauh dari target 60 miliar dolar AS pada 2024, tren perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata sebesar 6,85 persen.

Sementara itu, Sung Kim menyatakan, ia akan mendorong perusahaan-perusahaan Amerika untuk mencari peluang di Indonesia, termasuk dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Saya setuju, sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi,” ujar Kim.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/11/21410241/wapres-maruf-amin-berharap-perusahaan-amerika-berinvestasi-di-ikn-nusantara

Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke