Salin Artikel

Manusia sebagai Subjek dan Objek Iptek

Berbagai kecanggihan tersebut memungkinkan manusia untuk melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan ilmu dan teknologi, muncullah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Manusia sebagai subjek dan objek iptek

Sebagai subjek, manusia melakukan penelitian-penelitian dan pengembangan iptek di berbagai bidang.

Manusia menemukan beraneka macam inovasi untuk menjadikan iptek semakin maju sehingga manfaatnya dapat dirasakan kembali oleh manusia yang juga merupakan objek iptek.

Berikut beberapa contoh manusia sebagai subjek dan objek iptek.

Bidang pertanian, peternakan dan perikanan

Di bidang pertanian, dibuatnya alat pertanian yang canggih, seperti traktor, mesin penumbuk padi, alat pemotong dan penanam, dan lain-lain, membuat manusia dapat menggunakan waktu dan tenaganya lebih efektif dan efisien.

Selain itu, dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih, dapat ditemukan bibit unggul bermacam-macam jenis, seperti padi, kelapa hibrida, ayam ras, sapi perah, dan lain-lain.

Ditemukannya teknologi pengolahan pasca panen, seperti pengalengan ikan, buah, daging, dan sebagainya, juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

Bidang kedokteran dan kesehatan

Dengan menciptakan alat-alat kedokteran mutakhir yang semakin canggih dan bermacam-macam obat, berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan.

Penemuan-penemuan di bidang kedokteran juga dapat menurunkan angka kematian dan mortalitas.

Bidang telekomunikasi

Keberadaan televisi dan radio membuat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh.

Selain itu, adanya telepon dan telepon selular juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat.

Dengan begitu, penggunaan waktu dan tenaga menjadi sangat efisien.

Bidang pertahanan dan keamanan

Beraneka macam alat atau persenjataan yang sangat canggih diciptakan untuk mempertahankan keamanan wilayah dan menjaga kedamaian dunia dengan baik.

Sayangnya, senjata-senjata tersebut terkadang disalahgunakan atau digunakan secara sewenang-wenang.

Referensi:

  • Setiadi, Elly M., Kama Abdul Hakam dan Ridwan Effendi. 2017. Ilmu Sosial & Budaya Dasar: Edisi Ketiga. Jakarta: Kencana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/09/01000081/manusia-sebagai-subjek-dan-objek-iptek

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke