Salin Artikel

Polri Amankan 22 Orang Diduga Korban TPPO dari Vila Dago Pamulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri mengamankan 22 orang yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dari hasil penggerebakan di Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan.

Penggerebekan itu dilakukan pada 26 September 2022. Diduga, 22 orang tersebut akan dikirimkan ke Kamboja.

"Ditemukan tempat yang diduga sebagai penampungan PMI (pekerja migran Indonesia) dan 22 orang diduga calon korban yang akan diberangkatkan ke negara Kamboja secara nonprosedural," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada waratawan, Jumat (30/9/2022).

Saat penggeledahan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 4 unit PC, 5 unit monitor, 1 unit laptop dan 17 buah paspor.

Dalam penggerebekan itu, Polri juga menangkap seorang tersangka berinisal M di lokasi tersebut.

Menurut Ramadhan, sebelumnya Satgas TPPO juga telah menangkap 2 tersangka lain.

Dua tersangka itu berinisial C dan S. Keduanya ditangkap di Indramayu, Jawa Barat pada 24 September 2022.

"Melakukan penangkapan terhadap 3 tersangka jaringan Kamboja," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang petugas kemananan di lokasi Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan mengatakan ada kegiatan penggerebekan yang dilakukan polisi.

Petugas keamanan itu mengatakan, setidaknya 23 orang diangkut dari rumah tersebut pada Senin (26/9/2022).

"Penggerebekan siang sampai malam jam 20.00 WIB," ujar petugas keamanan tersebut.

"Pas saya datang sudah pada bubar, ada puluhan orang diangkut pakai dua mobil gede minibus, semuanya sama yang punya (ngontrak)," imbuhnya.

Sekuriti tersebut mengatakan, gabungan polisi dari Mabes Polri itu menggunakan kemeja berwarna putih saat datang ke lokasi penggerebekan.

Mereka menggunakan sekitar lima mobil dan dikawal oleh dua sepeda motor.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/30/14074411/polri-amankan-22-orang-diduga-korban-tppo-dari-vila-dago-pamulang

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke