Salin Artikel

BNPB Ingatkan Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Awal Oktober 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa curah hujan tinggi masih terjadi di beberapa wilayah pada awal Oktober 2022.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, curah hujan dengan kategori menengah hingga sangat tinggi ini kemungkinan terjadi di beberapa wilayah, kecuali Papua bagian tengah.

"Di awal Oktober 2022 kita waspadai bahwa ada beberapa kondisi meskipun secara umum kita lihat curah hujannya tidak ada yang terlalu signifikan kecuali di daerah Papua bagian tengah, seperti Timika dan lain-lain," kata Abdul Muhari dalam Disaster Briefing via kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (27/9/2022).

Selain di Papua, wilayah Kalimantan, utamanya di sekitaran Sungai Kapuas Hulu juga berpotensi mengalami curah hijau tinggi pada dasarian I bulan Oktober 2022.

Abdul menyebut, wilayah ini juga berpotensi terjadi banjir.

Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, perbedaan elevasi ketinggian antara hulu sungai dengan laut sangat kecil, yakni tidak lebih dari 20 meter.

"Kalau hulu Sungai Kapuas itu banjir, maka hilirnya terdampak sampai Pontianak. Kalau dihitung panjang jarak, Sungai Kapuas (dengan laut) hampir kilometer, tapi beda ketinggiannya kurang dari 20 meter," ucap dia.

Sementara itu, curah hujan di wilayah lain seperti Sumatera dan Sulawesi diprediksi menengah.

Lalu di Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur Bali, cenderung mengalami curah hujan yang rendah.

Kendati begitu, dia mengimbau agar warga dan pemerintah daerah setempat tidak mengurangi kesiapsiagaan bencana, utamanya banjir dan tanah longsor.

Masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) perlu memeriksa sumbatan yang mungkin terjadi di hulu sungai, baik karena ranting pohon maupun sampah yang belum dibersihkan.

Sedangkan, menanam pohon dan membuat daerah resapan air bisa dilakukan untuk jangka menengah hingga panjang.

"Ini harus kita perhatikan, mungkin di hulu sana sering ada aktivitas masyarakat seperti perkebunan dan lain-lain yang menyebabkan sumbatan. Kembali pula kita ingatkan masyarakat harus membiasakan diri melihat prakiraan cuaca," sebutnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/27/20594691/bnpb-ingatkan-curah-hujan-tinggi-masih-terjadi-di-awal-oktober-2022

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke