Salin Artikel

Survei CSIS: Pemilih Muda Inginkan Pemimpin yang Jujur dan Tak Korupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diselenggarakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan bahwa 34,8 persen pemilih muda menginginkan sosok pemimpin yang jujur dan tidak korupsi.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, temuan ini berbeda dari dua pemilu sebelumnya, di mana publik lebih banyak menginginkan pemimpin yang merakyat dan sederhana.

"Sekarang terjadi perubahan, menjelang Pemilu 2024 nanti, sebagian dari populasi muda kita itu justru menginginkan corak atau karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi," kata Arya dalam acara rilis survei, Senin (26/9/2022).

Arya menuturkan, kriteria pemimpin merakyat dan sederhana hanya dipilih oleh 15,9 persen, diikuti oleh ketegasan/berwibawa (12,4 persen), prestasi saat memimpin (11,6 persen), pengalaman memimpin (10,1 persen), kecakapan memimpin (6,7 persen), taat beragama (4,1 persen), dan cerdas/pintar (3,6 persen).

Arya melanjutkan, survei ini juga menemukan bahwa ada tiga kompetensi utama yang dinilai responden perlu dimiliki oleh presiden pada 2024 mendatang.

"Yang pertama adalah soal kemampuan untuk membuat perubahan, jadi 28,7 anak-anak muda menyatakan bahwa kompetensi yang dibutuhkan ke depan adalah kemampuan untuk membuat perubahan ke depan," kata Arya.

Kedua, 21 persen responden berpandangan bahwa pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang mampu memimpin di tengah situasi krisis.

Menurut Arya, hal ini tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir yang membutuhkan seorang pemimpin yang bisa memimpin di masa krisis.

"Dan ke depan tidak menutup kemungkinan juga akan ada krisis-krisis yang akan kita hadapi, baik krisis di bidang kesehatan, krisis di bidang lingkungan, energi, ketahanan pangan dan segala macam," ujar Arya.

Sedangkan kompetensi ketiga yang dipandang perlu dimiliki pemimpin adalah mampu membuat kebijakan yang inovatif.

"Jadi inovasi kebijakan ke depan akan dilirik oleh anak muda baru isu-isu lainnya seperti kemampuan mengelola anggaran tepat sasaran, berkolaborasi dengan dunia usaha dan isu-isu lainnya," kata Arya.

Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/26/16383691/survei-csis-pemilih-muda-inginkan-pemimpin-yang-jujur-dan-tak-korupsi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke