Adapun Erick merupakan salah satu kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, 27 Agustus 2022.
“(Komunikasi) sangat sering, apapun acara PAN, Pak Erick datang,” sebut Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Kendati demikian, Yandri juga menyampaikan bahwa pihaknya memberi kesempatan pada Erick untuk berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain.
Yandri menyadari bahwa PAN Tak bisa mengusung capres-cawapres sendirian. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, syarat presidential threshold (PT) adalah paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Lebih jauh, dia juga mengatakan, pihaknya belum membicarakan secara serius dengan Erick terkait pengusungan sebagai capres atau cawapres dari PAN.
“Tapi kalau memberikan kesempatan ke Pak Erick menaikan elektabilitasnya, untuk menaikkan minat masyarakat ke dia, kemudian berkomunikasi dengan parpol yang lain, itu sudah kita diskusikan dengan Pak Erick,” paparnya.
Yandri pun mempersilakan Erick melakukan komunikasi politik di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk sama-sama mengusung dirinya.
Adapun KIB adalah koalisi yang dibentuk PAN bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.
“Mungkin di luar KIB juga mungkin, untuk diajak (berkoalisi), karena semua kemungkinan bisa terjadi,” ujarnya.
Diketahui PAN saat ini mengantongi nama Erick dan delapan figur lain yang mungkin diusung sebagai capres.
Berdasarkan Rakernas PAN, figur yang mungkin diusung adalah Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Akan tetapi, dari nama-nama yang muncul ini, Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan belum menentukan siapa figur yang akan diusung oleh partainya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/23054931/waketum-pan-akui-ada-komunikasi-intens-dengan-erick-thohir