Salin Artikel

Jenazah Azyumardi Diperkirakan Tiba Sekitar Pukul 21.50 WIB di Bandara Soetta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra diperkirakan tiba pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Hal ini diungkap oleh tim media eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pun sudah dikonfirmasi oleh Kompas.com kepada Sekretaris Azyumardi Azra, Vemmy Nur Baimi.

"Jenazah Almarhum Prof. Azyumardi Azra akan tiba di Jakarta jam 21.50 WIB malam ini," ucap tim informasi media Jusuf Kalla, Senin.

Vemmy juga membenarkan bahwa KBRI Malaysia, termasuk Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia, Hermono, bakal melakukan penyerahan jenazah di Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun Hermono mengantar langsung jenazah dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Diketahui Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

"Akan dilaksanakan prosesi penyerahan jenazah dari KBRI Malaysia kepada keluarga Almarhum di Gudang Cargo Rush Handling Angkasa Pura Bandara Soetta," sebutnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Vemmy Nur Baimi menyebut, jenazah akan berangkat pukul 20:45 WIB dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Jakarta.

Jenazah Azyumardi akan dishalatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (20/9/2022) pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya, jenazah Azyumardi Azra akan dibawa menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Jenazah akan dimakamkan di Blok Z Nomor 426 pada Selasa pukul 09.00 WIB.

Secara terpisah, Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya mengatakan bahwa pemakaman Azyumardi Azra digelar dengan upacara.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhajir Effendy bakal bertindak inspektur upaya (irup) pemakaman Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra.

"Rencana irup-nya kalau tidak ada perubahan adalah Menko PMK, Pak Muhajir yang akan memimpin pemakaman," ujar Agung Dharmajaya saat ditemui di Kantor Dewan Pers, Senin (19/9/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/19/19375991/jenazah-azyumardi-diperkirakan-tiba-sekitar-pukul-2150-wib-di-bandara-soetta

Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke