Salin Artikel

Mobil Wapres Ma'ruf Amin Dihadang Pengunjuk Rasa, Jubir: Tersendat Dikit karena Demonstrasi Itu Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, tersendatnya perjalanan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akibat adanya unjuk rasa di Palembang pada Rabu (7/9/2022) kemarin merupakan hal biasa.

Masduki mengatakan, meski massa sempat menghadang iring-iringan mobil Ma'ruf, perjalanan Wapres tetap berjalan dengan lancar.

"Perjalanan Wakil Presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar saya kira. Bahwa ada sendat, tersendat dikit karena ada demonstrasi itu biasa, tapi juga pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik," kata Masduki dalam keterangan pers, Rabu malam.

Masduki menuturkan, Ma'ruf juga tidak mempermasalahkan adanya aksi unjuk rasa karena itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi sebagai hak warga negara.

"Ini adalah negara demokrasi, siapa saja boleh menyampaikan aspirasi yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis," kata Masduki.

Iring-iringan mobil dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat dihadang para pendemo usai melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu kemarin.

Dalam video yang beredar, mobil rombongan Wapres Maruf Amin itu melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang empat Rumah Sakit Charitas Palembang.

Saat melintas, rombongan massa aksi yang berasal dari Mahasiswa dan ormas Cipayung Plus langsung memblokade jalan.

Bahkan,seorang mahasiswa langsung berlari mengejar mobil dinas RI dengan plat nomor RI 2 dan menghadangnya.

Anggota polisi yang berjaga di lokasi itu langsung mengejar mahasiswa tersebut agar memberikan jalan.

Hanya berselang beberapa menit, rombongan Wapres pun akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/08/08001531/mobil-wapres-maruf-amin-dihadang-pengunjuk-rasa-jubir-tersendat-dikit-karena

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke