Salin Artikel

Komnas HAM: Dua Kali Diperiksa, Putri Candrawathi Tetap Mengaku Dilecehkan Brigadir J

Pengakuan tersebut didapatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) setelah meminta keterangan Putri dua kali terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

"Bu Putri menyampaikan memang ada kejadian yang kemudian memang merendahkan harkat dan martabat," ujar Beka saat ditemui di Kantor Komnas HAM, Rabu (31/8/2022).

Namun, Komnas HAM tak sepenuhnya menyimpulkan bahwa benar terjadi pelecehan seksual terhadap Putri.

Beka mengatakan, pembuktian terkait keterangan Putri diserahkan kepada mekanisme pengadilan.

"Nantinya ini (pelecehan seksual) akan dibuktikan, saya kira penting untuk dibuktikan (di) pengadilan bagaimana peristiwa tersebut, apakah menjadi motif atau latar belakang, kita lihat pembuktian di pengadilan," kata dia.

Dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J Selasa (30/8/2022), Putri sempat memerankan adegan sedang tertidur di kamarnya, di rumah Magelang, Jawa Tengah.

Terlihat juga Brigadir J yang duduk di sisi tempat tidur Putri yang diduga melakukan pelecehan seksual saat itu.

Adapun polisi menetapkan Putri sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J sejak 19 Agustus 2022.

Peran Putri disebut hadir dalam peristiwa penembakan yang membuat nyawa Brigadir J melayang pada 8 Juli 2022.

Selain Putri, kasus pembunuhan tersebut juga menyeret empat tersangka lain yaitu Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Irjen Ferdy Sambo yang diduga sebagai dalang pembunuhan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/31/16440891/komnas-ham-dua-kali-diperiksa-putri-candrawathi-tetap-mengaku-dilecehkan

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke