Salin Artikel

PAN Jaring 9 Kandidat Capres, Ketum PPP: Biarin Saja

Menurut Suharso, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PPP, PAN, dan Partai Golkar akan membicarakan nama calon presiden yang bakal diusung dalam waktu yang tepat.

"Kalau itu kan bukan KIB, biarin saja PAN. Saya kira nanti kalau KIB akan bicarakan antara kami bertiga," kata Suharso saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Suharso menegaskan, dalam perjalanan KIB, ada halaman demi halaman yang mesti ditempuh sebelum menentukan nama calon presiden yang akan diusung sebagai calon presiden.

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat, KIB akan menyelenggarakan pertemuan di Semarang untuk membicarakan program yang akan dibawa oleh KIB pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Nanti setelah itu baru kita akan mengumumkan atau kita nanti akan (masuk) chapter yang lain, termasuk salah satunya adalah soal presiden," ujar Suharso.

Diberitakan, ada sembilan nama kandidat capres yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PAN pada Sabtu (27/8/2022) pekan lalu.

Nama kandidat itu terbagi dalam tiga klaster. Klaster pertama adalah KIB dan partai politik yang terdiri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Kedua, klaster teknokrat yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketiga, ada klaster kepala daerah yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyatakan bahwa sembilan nama itu diperoleh dari Dewan Pimpinan Wilayah PAN di 34 provinsi.

Ia pun menegaskan, sembilan nama tersebut baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti siapa kandidat capres yang akan diusung.

"Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum,” ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/29/16414101/pan-jaring-9-kandidat-capres-ketum-ppp-biarin-saja

Terkini Lainnya

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke