Salin Artikel

KPK Dalami Persetujuan Pimpinan PT Midi Utama Indonesia Tbk dalam Kasus Suap Wali Kota Ambon

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami persetujuan pimpinan PT Midi Utama Indonesia Tbk terkait pembangunan Alfamidi di Kota Ambon, Maluku.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, sebanyak dua pimpinan perusahaan retail itu telah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap penerbitan izin pembangunan Alfamidi yang menjerat mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

Mereka adalah Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk Suantopo Po dan Property Development Director PT Midi Utama Indonesia Tbk.

“Dilakukan pendalaman melalui pengetahuan para saksi tersebut antara terkait dengan rekomendasi dan persetujuan untuk dilakukannya pembangunan cabang retail Alfamidi di Kota Ambon,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Ali mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Jumat (26/8/2022) kemarin di gedung Merah Putih KPK.

Selain dua direktur tersebut, KPK juga telah memeriksa General Manager License PT Midi Utama Indonesia Agus Toto Ganeffian. Penyidik mengkonfirmasi sejumlah aliran dana ke Richard yang diduga berasal dari perusahaan perusahaan tersebut.

Sebelumnya, KPK menduga Richard menerima suap Rp 500 juta terkait penerbitan Persetujuan Prinsip Pembangunan 20 gerai Alfamidi di Kota Ambon.

Selain tiu, Richard juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam perkara suap tersebut, KPK telah menetapkan beberapa tersangka yakni, Richard, staf Alfamidi bernama Amri, dan staf Tata Usaha Pimpinan pada Pemkot Ambon Andrew Erin Hehanusa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/29/09495261/kpk-dalami-persetujuan-pimpinan-pt-midi-utama-indonesia-tbk-dalam-kasus-suap

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke