Salin Artikel

Disindir Arteria Bicara Lantang tapi Salah, Benny Mamoto: Semua Kena Prank!

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto angkat suara terkait sindiran anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan yang menyebut dirinya lantang berbicara namun salah terkait kasus mantan Kadiv Propam Pori Irjen Ferdy Sambo.

Ia mengaku dikerjai dalam kasus Sambo sehingga pernyataannya ternyata salah.

“Semua kena prank (dikerjai),” kata Benny usai menghadiri HUT ke-17 Komisi Yudisial di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Selain itu, Benny juga mengatakan bahwa media turut terkena prank dari kasus Sambo.

Belajar dari kesalahan tersebut, kini Benny mengaku akan lebih berhati-hati ketika memberikan pernyataan ke publik.

“Ya tentunya kami jadi ekstra hati-hati, belajar dari kasus ini jadi kita ekstra hati-hati,” terang dia.

Benny juga memastikan bahwa ke depannya dirinya akan mempelajari terlebih dahulu apabila terdapat hal-hal yang menyangkut kasus Sambo sebelum disampaikan ke publik.

“Yang ke depan tentunya kalau ada hal-hal seperti ini, katakanlah hasil klarifikasi kasus, kami enggak akan serta merta ke media, ke publik, kita check and ricek sampai pasti dulu,” imbuh dia.

Dikutip dari Kompas TV, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III bersama Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK, Arteria sempat menyindir Benny terkait pembahasan kasus sambo.

Arteria menyebut Benny sosok yang berbicara lantang tetapi salah. Namun, ia tak menjelaskan secara detail pernyataan Benny Mamoto yang salah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/18105201/disindir-arteria-bicara-lantang-tapi-salah-benny-mamoto-semua-kena-prank

Terkini Lainnya

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke