Salin Artikel

Daftar Panjang 34 Polisi yang Dicopot dan Dimutasi ke Yanma Polri Imbas Kasus Brigadir J

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar personel kepolisian yang dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri bertambah panjang.

Setelah mencopot 10 polisi, baru-baru ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 24 personelnya.

Total 34 polisi dicopot karena diduga melanggar etik akibat tidak profesional dalam menangani kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pencopotan 24 personel Polri itu dituangkan dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 22 Agustus 2022.

Ke-24 polisi tersebut dicopot setelah diperiksa oleh Inspektur Khusus (Itsus) Polri. Seluruhnya diduga melakukan pelanggaran etik dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

"Ya betul, semua itu hasil rekomendasi Itsus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Dari 24 nama, satu di antaranya yakni Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Budhi Herdi Susianto.

Sebelum resmi dicopot, Budhi lebih dulu dinonaktifkan dari jabatannya per 20 Juli 2022.

Selain Budhi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR juga ikut dicopot. Sebagaimana diketahui, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebelum mencopot 24 personelnya, Kapolri lebih dulu mencopot 10 anggota polisi yang diduga tidak profesional menangani kasus kematian Brigadir J.

Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST:1628/VIII/KEP/2022 yang diteken Kapolri pada 4 Agustus 2022.

Dari 10 nama, satu di antaranya yakni Irjen Ferdy Sambo yang belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan berencana Brigadir J.

Sambo dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Lalu, ada dua nama jenderal bintang satu yang juga dicopot imbas kasus ini. Keduanya merupakan bawahan langsung Sambo.

Mereka yakni Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, lalu Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Benny Ali.

Polisi hingga kini masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Hingga Jumat (19/8/2022), tercatat sebanyak 83 personel polisi diperiksa Tim Khusus Polri terkait ini.

Berikut daftar 34 polisi yang dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma Polri imbas tewasnya Brigadir J.

Merujuk Surat Telegram Nomor ST/1628/VIII/KEP/2022 tertanggal 4 Agustus 2022:

  1. Irjen Ferdy Sambo dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri;
  2. Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri;
  3. Brigjen Benny Ali dicopot dari jabatan Karo Provos Divpropam Polri;
  4. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution dicopot dari jabatan Sesro Paminal Divpropam Polri;
  5. Kombes Agus Nur Patria dicopot dari jabatan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri;
  6. AKBP Arif Rachman Arifin dicopot dari jabatan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri;
  7. Kompol Baiquni Wibowo dicopot dari jabatan PS Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof Divpropam Polri;
  8. Kompol Chuck Putranto dicopot dari jabatan PS Kasubbagaudit Bag Gak Etika Rowabprof Divpropam Polri;
  9. AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit dicopot dari jabatan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya;
  10. AKP Rifaizal Samual dicopot dari jabatan Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya.

Merujuk Surat Telegram Nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 22 Agustus 2022:

  1. Kombes Murbani Budi Pitono dicopot dari jabatan Kabag Renmin Divpropam Polri;
  2. Kombes Susanto dicopot dari jabatan Kabag Gakkum Roprovost Divpropam Polri;
  3. Kombes Leonardo David Simatupang dicopot dari jabatan Pemeriksa Utama Propam Polri;
  4. Kombes Budhi Herdi Susianto dicopot dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan;
  5. AKBP Ari Cahya dicopot dari jabatan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri;
  6. AKBP Handik Zusen dicopot dari jabatan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  7. AKBP Jerry Raymond Siagian dicopot dari jabatan Wadirkrimum Polda Metro Jaya;
  8. AKBP H Pujiyarto dicopot dari jabatan Kasubdit V Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  9. AKBP Raindra Ramadhan Syah dicopot dari jabatan Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  10. Kompol Abdul Rahim dicopot dari jabatan Kanit II Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  11. Kompol Dermawan Kristianus Zendrato dicopot dari jabatan Kanit V Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  12. AKP Bhayu Vhishesha dicopot dari jabatan Kanit II Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya;
  13. AKP Irfan Widyanto dicopot dari jabatan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri;
  14. AKP Idham Fadilah dicopot dari jabatan Panit II Unit III Den A Ropaminal Divpropram Polri;
  15. AKP Dyah Chandrawati Paur dicopot dari jabatan Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri;
  16. Iptu Hardista Pramana Tampubolon dicopot dari jabatan Panit I Unit 1 Den A Ropaminal Divpropam Polri;
  17. Iptu Januar Arifin dicopot dari jabatan Pamin Den A Ropaminal Divpropam Polri;
  18. Ipda Arsyad Daiva Gunawan dicopot dari jabatan Kasubnit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan;
  19. Bripka Ricky Rizal Wibowo dicopot dari jabatan Satlantas Polres Brebes Polda Jawa Tengah;
  20. Brigpol Frillyan Fitri Rosadi dicopot dari jabatan Roprovos Divpropam Polri;
  21. Briptu Firman Dwi Ariyanto dicopot dari jabatan Banum Urtu Roprovos Divpropam Polri;
  22. Briptu Sigid Mukti Hanggono dicopot dari jabatan Banit Den A Ropaminal Divpopam Polri;
  23. Bharada Sadam dicopot dari jabatan Ton 3 KI Markas Yon D Resimen I Paspelopor Korbrimbob Polri;
  24. Bharada Richard Eliezer Pudhihang Lumiu dicopot dari jabatan Anggota Ton 2 KI 1 Yon C Resimen I Paspelopor Korbrimob Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/12421711/daftar-panjang-34-polisi-yang-dicopot-dan-dimutasi-ke-yanma-polri-imbas

Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke