Salin Artikel

Momen Jokowi Peringati HUT Ke-77 RI Bersama Cucu, Sesekali Tengahi Sedah Mirah dan Panembahan

Keduanya tampak menyertai Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menyaksikan kirab budaya secara daring dari dalam istana.

Momen tersebut dibagikan Presiden Jokowi lewat unggahan di akun Twitter resminya @jokowi pada Rabu.

Menurut presiden, kedua cucunya itu sejak pagi sudah tak sabar ingin menonton kirab budaya.

Sama seperti Jokowi dan Iriana, Sedah Mirah dan Panembahan Al Nahyan juga tampak memakai pakaian adat.

Sedah memakai kebaya bermotif bunga mawar berwarna merah dan ungu muda yang dipadukan dengan bawahan kain batik berwarna coklat.

Selendang berwarna pink pun mempermanis penampilan anak pertama pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu itu.

Sementara itu, Panembahan Al Nahyan tampak memakai atasan beskap hitam dan celana panjang batik berwarna cokelat.

"Pagi-pagi benar Sedah Mirah dan Panembahan Al Nahyan sudah bersiap dengan mengenakan busana adat. Mereka tak sabar hendak menyaksikan kirab budaya di HUT Kemerdekaan," tulis Jokowi di akun Twitternya.

Sementara itu, dari foto-foto yang dipublikasikan Sekretariat Presiden menunjukkan tingkah lucu kedua cucu Jokowi itu saat menonton kirab budaya.

Keduanya tampak asyik bercanda sambil sesekali ditengahi oleh Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui, kehadiran cucu Presiden Jokowi di peringatan HUT RI memang bukan tradisi baru.

Sebelumnya, cucu pertama Presiden Jokowi, Jan Ethes Sinarendra juga pernah diajak menghadiri HUT RI di Istana Merdeka pada 2019 lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/17/12251561/momen-jokowi-peringati-hut-ke-77-ri-bersama-cucu-sesekali-tengahi-sedah

Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke