Salin Artikel

Upacara HUT Ke-77 RI, Masyarakat Mulai Berdatangan ke Istana Pakai Baju Adat

Masyarakat tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah busana adat yang dikenakan antara lain dari Sumatera Barat, Betawi, Rote dengan topi khasnya, Ti'i Langga, Baju Bodo, hingga pakaian adat Madura.

Salah seorang warga yang mengikuti upacara di Istana Merdeka, Mardiana Simamora, datang bersama suami dan kedua anaknya dari Depok, Jawa Barat.

Mereka sekeluarga terlebih dulu mendaftar secara online untuk bisa mengikuti upacara pada Rabu pagi.

Menurut Mardiana, mengikuti upacara di Istana Merdeka merupakan keinginan keluarga.

"Agar bisa lebih dekat mengikuti jalannya peringatan detik-detik Proklamasi di istana bersama presiden, pejabat, dan para duta besar," tutur perempuan 55 tahun ini.

Mardiana dan keluarga berangkat dari Depok pukul 04.00 WIB dan sampai di Istana sekitar pukul 06.15 WIB.

Warga lainnya, yakni Muhammad Isa, jauh-jauh datang dari Kabupaten Cirebon agar bisa ikut upacara bendera di Istana Merdeka.

Isa sendiri mengaku sudah empat kali ikut upacara di Istana.

"Saya suka upacara di Istana, sebab berbeda feel-nya," tuturnya.

Isa menjelaskan, syarat bagi warga untuk bisa ikut upacara bendera di Istana tidak sulit.

Selain mendaftarkan diri di situs web Pandang Istana, warga juga diminta telah melakukan vaksinasi booster dan menjalani swab antigen terlebih dulu.

"Kemudian bagi yang telah mendaftarkan secara online nanti akan dapat undangan. Selain itu, warga juga diminta memakai baju adat," tambah Isa.

Adapun Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka dimulai akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Upacara akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.

Sebagaimana diketahui, pihak Istana kembali membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk dapat ikut dalam upacara peringatan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka.

Untuk upacara pagi hari, ada sekitar 3.000 warga yang hadir.

Kemudian, untuk upacara penurunan bendera negara Sang Merah Putih pada Rabu sore, akan ada sekitar 2.000 warga yang hadir.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/17/07304461/upacara-hut-ke-77-ri-masyarakat-mulai-berdatangan-ke-istana-pakai-baju-adat

Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke