Salin Artikel

Kematian akibat Covid-19 Meningkat, Epidemiolog: Tanda Banyak Kasus Tak Terdeteksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus kematian akibat gelombang IV Covid-19 subvarian Omicron meningkat.

Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, peningkatan kasus kematian ini menandakan banyaknya kasus infeksi yang tidak terdeteksi. Hal ini memicu telatnya penanganan.

"Itu menandakan banyaknya kasus infeksi yang tidak terdeteksi. Banyaknya kasus infeksi di masyarakat yang tidak cepat ditemukan, tidak cepat dirujuk, tidak cepat mendapat penanganan yang tepat," ucap Dicky kepada Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Dicky menduga, tingginya kasus kematian akhir-akhir ini juga terjadi lantaran infeksi sudah mengenai kelompok masyarakat yang rentan, yakni lansia dan pengidap penyakit komorbid.

Jika pemeriksaan dan pelacakan (testing dan tracing) tidak kunjung ditingkatkan, Dicky memprediksi situasinya akan memburuk.

"Jadi tingkat kematian adalah indikator telat dari suatu wabah sehingga menggambarkan ketelatan suatu respons Ini yang harus dipahami, artinya situasinya buruk atau bisa jadi memburuk," ucap Dicky.

Lebih lanjut, Dicky berujar, tingkat kematian saat ini kemungkinan belum mencapai puncak. Pasalnya, puncak kasus subvarian Omicron BA.5 diperkirakan terjadi pada akhir Agustus 2022. Kematian sendiri biasanya terjadi 2-3 minggu setelah korban terinfeksi virus.

Untuk mencegah tingkat kematian makin tinggi, Dicky mengimbau ahli kesehatan masyarakat di setiap level agar lebih berperan mengingatkan masyarakat.

Selain mengakses vaksinasi dosis lengkap, masyarakat perlu diingatkan untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak.

"Itu pentingnya peran dari pendekatan public health yang tepat. Kalau strategi atau kebijakan yang salah atau tidak tepat terlambat itu korbannya enggak akan satu dua (orang). Korbannya bisa ribuan, puluhan ribu, sampai jutaan," beber Dicky.

Sebagai informasi, pemerintah mencatat adanya penambahan 18 orang meninggal dunia akibat Covid-19, Minggu (14/8/2022). 

Jumlah kasus kematian hingga hari ini juga lebih besar dibanding dua minggu lalu atau tepatnya pada 31 Juli 2022. Pada 31 Juli lalu, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 10 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/15/12233701/kematian-akibat-covid-19-meningkat-epidemiolog-tanda-banyak-kasus-tak

Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke