Salin Artikel

Menanti Pendamping Prabowo Subianto Usai Umumkan Maju jadi Capres 2024...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan diri bersedia maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman itu ia sampaikan di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Keputusan ini merupakan jawaban Prabowo atas permintaan seluruh kader Gerindra yang menginginkannya maju sebagai capres.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader.

Sebelum menerima pinangan atas dorongan kader, Prabowo telah mempelajari dan mendengarkan sikap para kader, mulai dari dewan pimpinan daerah (DPD) hingga organisasi sayap partai.

Menurut dia, para kader tersebut mengharapkannya untuk menerima permintaan mereka.

Seiring dengan dipenuhinya keinginan para kader, Prabowo siap berjuang untuk masyarakat.

“Saya siap terus berjuang untuk bangsa negara dan rakyat Indonesia tercinta, seluruh jiwa saya persembahkan untuk Ibu Pertiwi,” ucap dia.

Persilakan PKB usul nama cawapres

Setelah menyatakan siap maju menjadi capres, Gerindra kini secara terang-terangan mempersilakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusulkan nama menjadi pendamping Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Usulan ini juga akan diperkuat dengan agenda penandatanganan piagam deklarasi koalisi antara Gerindra dan PKB pada Rapimnas hari kedua, Sabtu (13/8/2022).

“Tentunya sebagai partai koalisi, PKB boleh mengusulkan nama untuk calon wakil presiden, demikian,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sesuai AD/ART

Dasco mengatakan bahwa Gerindra mempunyai mekanisme dalam menentukan sosok cawapres.

Hal ini sebagaimana diatur dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) Gerindra.

Jika merujuk AD/ART Gerindra, kata dia, maka yang perlu dilakukan lebih awal adalah penentuan sosok capres melalui Rapimnas.

“Untuk hal-hal lain mengenai masalah calon wakil presiden itu kemudian ditetapkan dalam satu forum yang memang sudah ditetapkan dalam AD/ART sesudah ini (Rapimnas),” terang Dasco.

Dasco menambahkan, agenda Rapimnas pada hari pertama fokus untuk mendengarkan jawaban Prabowo atas permintaan kader yang mendorongnya maju dalam Pilpres 2024.

Sedangkan pada Rapimnas hari kedua, Sabtu (13/6/2022), Rapimnas akan difokuskan pada agenda piagam deklarasi koalisi bersama PKB.

“Insya Allah acara utama adalah acara deklarasi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk meneken piagam deklarasi kedua partai,” imbuh dia.

Khofifah dinilai tepat dampingi Prabowo

Pengamat politik dari Trias Politika Agung Baskoro menilai Prabowo bakal unggul jika menggandeng Khofifah Indar Parawansa menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Agung, Khofifah adalah sosok politikus yang tepat untuk mendampingi Prabowo, selain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin.

Akan tetapi, kata Agung, Khofifah mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan dengan Cak Imin.

"Karena Khofifah mewakili 'quadruple power', hal utama dalam politik Indonesia. Perempuan, Jawa, NU, dan Islam," kata Agung.

Maksud Agung adalah Khofifah sebagai politikus perempuan juga mewakili etnis Jawa. Dalam konteks pilpres dan pemilihan umum, pertarungan untuk memperebutkan suara di Jawa sangat ketat.

Apalagi, Gerindra mempunyai basis pemilih di Jawa Barat, sedangkan PKB sangat dominan di Jawa Timur.

Selain itu, Khofifah juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang dihormati serta wujud seorang politikus Muslimah. Hal-hal itu yang menurut Agung bisa menjadi daya tarik dan faktor pembeda sekaligus keunggulan Khofifah.

Agung mengatakan, jika Prabowo berpasangan dengan Khofifah dalam Pilpres 2024, maka kemungkinan besar bakal unggul dari para pesaingnya dalam beberapa segi.

"Munculnya Khofifah sebagai cawapres bisa menghantarkan keunikan atau diferensiasi tadi dalam pasangan ini, sehingga lawannya kelak akan mendapat perlawanan hebat baik dalam konteks Ganjar, Anies, atau siapa pun," ucap Agung.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/13/09114351/menanti-pendamping-prabowo-subianto-usai-umumkan-maju-jadi-capres-2024

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke