Salin Artikel

Ketua Komisi III Pastikan Rapat dengan Kapolri Bahas Pembunuhan Brigadir Yosua Digelar Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja yang membahas pembunuhan berencana Brigadir Yosua bisa disaksikan publik.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, rapat tersebut akan digelar terbuka sekaligus dalam rangka Komisi III menjalankan fungsi pengawasan.

"Nanti dalam rapat kita track, kita tracking bareng-bareng. Nanti tak (saya) bikin rapatnya terbuka. Setuju?" kata Bambang ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Akan tetapi, dia tak menyebut kapan rapat tersebut digelar. Dia hanya memastikan rapat dengan Kapolri itu dilaksanakan setelah 16 Agustus 2022 atau Sidang Tahunan MPR.

Untuk sementara, Komisi III masih mengikuti perkembangan kasus ini. Sejauh ini, Komisi III masih akan berpegang pada pernyataan awal polisi terhadap kasus ini yang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Selain Kapolri, Komisi III juga menjadwalkan rapat dengan kejaksaan. Sejumlah hal akan dibahas dalam rapat tersebut.

"Yang kedua (yang dibahas), kejaksaan. Kejaksaan kan banyak menangani korupsi besar yang memulangkan uang negara. Cukup besar, triliun, kita akan minta swasta satu, itu kita bedah swasta satu, BUMN satu," terang politikus PDI-P itu.

Sebelumnya diberitakan, Komisi III menjadwalkan rapat bersama Kapolri untuk membahas pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Rapat tersebut akan digelar setelah DPR selesai reses.

"Kan saya bilang, bahwa ini rakyat perlu tahu. Maka, nanti Pak Kapolri pasti kita undang ke Komisi III untuk menjelaskan ini semua," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Komisi III menjadwalkan rapat dengan Kapolri membahas kasus pembunuhan Brigadir J karena mendapat sorotan publik yang besar.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/12/14292361/ketua-komisi-iii-pastikan-rapat-dengan-kapolri-bahas-pembunuhan-brigadir

Terkini Lainnya

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke