Salin Artikel

Eks Penyidik KPK Sebut Perlu Komitmen Jokowi Buru Surya Darmadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Praswad Nugraha menyebut penanganan buron kasus korupsi Surya Darmadi membutuhkan keseriusan dari Presiden Joko Widodo.

Praswad mengatakan, Presiden Jokowi mesti mengerahkan semua institusi di bawah kekuasaannya, agar semua lembaga penegak hukum dan intelijen bisa maksimal mengejar bos PT Duta Palma tersebut.

“Untuk level koruptor puluhan triliun ini memang membutuhkan komitmen kuat dari negara, terutama Bapak Presiden selaku pemimpin negara,” kata Praswad dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Menurut Ketua IM57+ Institute itu, hampir semua Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dilengkapi dengan atase intelijen, kepolisian, dan militer.

Mereka bisa dikerahkan untuk mencari dan mengumpulkan informasi terkait buron kasus mega korupsi. Mereka juga bisa mendeteksi aliran dana serta aset milik koruptor.

Selain itu, lanjut Praswad, terdapat banyak cara dan koordinasi yang bisa dilakukan untuk membekukan aset dan menyeret koruptor di luar negeri.

“Untuk kemudian bisa diadili di Indonesia, contohnya MLA (Mutual Legal Assistance),” ujar Praswad.

Selain itu, Praswad juga mengkritik kinerja KPK yang dinilai lamban dalam memburu Surya Darmadi. Sebab, saat ini Surya juga menjadi buruan Kejaksaan Agung.

Padahal, pada awalnya nama Surya Darmadi terseret dalam kasus korupsi revisi alih fungsi lahan yang ditangani KPK.

Menurutnya. hal ini mesti menjadi catatan penting bagi KPK.

“Kelambanan KPK ini menjadi catatan penting dalam menilai kinerja KPK,” tutur Praswad.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Santoso menyebut Surya berada di Singapura. Ia menduga Surya Darmadi membawa kabur uang RP 54 triliun.

Selain itu, Surya Darmadi kembali menjadi perhatian publik setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka bersama mantan Bupati Indragiri Hulu, 1999-2008 Raja Thamsir Rachman.

Mereka disebut melakukan korupsi penyerobotan lahan seluas 37.095 hektar di Riau.

Kejaksaan juga menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut akibat perbuatan Surya Darmadi negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp Rp 78 triliun.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/03/10324991/eks-penyidik-kpk-sebut-perlu-komitmen-jokowi-buru-surya-darmadi

Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke