Salin Artikel

Penyelidikan Jatuhnya Jet T-50i Golden Eagle TNI AU Diharapkan Transparan

Ia menilai penyelidikan terbuka penting dilakukan agar pengawasan dilakukan oleh semua pihak.

Selain itu, bisa berdampak pada perbaikan di internal TNI AU supaya kejadian serupa tak terulang.

“Untuk diperiksa seutuhnya apa kendala itu. Di kesalahan mana, apakah kesalahan penerbang, pesawat, pihak fabrikasi atau kesalahan maintanance pesawat tersebut?,” sebut Dave pada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Ia berharap berbagai hasil penyelidikan tak hanya berguna untuk TNI AU tapi TNI secara menyeluruh.

Selain itu, lanjut Dave, mesti ada perbaikan dari pihak TNI mengingat tantangan di sektor pertahanan masih terjadi.

“Juga harus diperhatikan apa yang menjadi kendala untuk terus memperbaharui dan menyiapkan peralatan tempur kita kedepan,” tutur dia.

“Mengingat ancaman-ancaman kedaulatan negara itu masih ada,” katanya.

Akibat kecelakaan itu, Dave meminta TNI AU benar-benar memastikan keamanan alutsista dan kesiapan prajurit.

“Sehingga kemampuan tempur terus ditingkatkan dan kesiagaan prajurit harus terus dalam kondisi yang prima,” tandasnya.

Diketahui, Kapten Pnb (Anumerta) Allan Syafitra Indera Wahyudi gugur akibat kecelakaan itu.

Sebelumnya pesawat latihan tempur TNI AU itu pun pernah mengalami kecelakaan di Lanud Adisucipto Yogyakarta medio 2015.

Ketika tengah melakukan atraksi, pesawat hilang kendali dan jatuh di areal persawahan. Insiden itu menyebabkan Letkol Marda Sarjono dan back seater-nya Kapten Dwi Cahyadi meninggal dunia.

Lalu pertengahan 2020 lalu, T-50i Golden Eagle juga tergelincir dan keluar dari landasan di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Letkol Luluk gugur dalam insiden itu setelah sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/21/14384931/penyelidikan-jatuhnya-jet-t-50i-golden-eagle-tni-au-diharapkan-transparan

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke