Salin Artikel

Jemaah Haji Kedapatan Bawa Air Zam-zam, Kopernya Dibongkar

Membawa air zam-zam di dalam koper memang tidak diperbolehkan bagi jemaah haji.

Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV di Arab Saudi, Nitia Anisa, temuan zam-zam di dalam koper itu terdeteksi karena pindaian sinar X.

Isinya pun terlihat jelas. Masih ada jemaah yang nekat membawa botol-botol, bahkan jeriken berisi air zam-zam.

"So far ini hari pertama, yang kami temukan itu adalah air zam-zam. Untuk benda-benda bahaya aerosol, gas seperti semprotan nyamuk itu tidak sama sekali kita temukan. Tapi bisa terdeteksi," kata Kasie Yanpul Daker Bandara, Edayati Nasril di Mekkah, Kamis (14/7/2022).

Larangan membawa zam-zam dalam bagasi memang demi keamanan dalam penerbangan.

Aturan ini pun bukan tanpa solusi. Edayati mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mengoordinasi setiap jemaah haji akan mendapat 5 liter air zam-zam sesuai izin dari Pemerintah Arab Saudi.

Jemaah akan diberikan air zam-zam ini di asrama debarkasi sebelum pulang ke kota masing-masing.

"Jemaah Indonesia sudah kita fasilitasi. Jadi seluruh jemaah haji saat ini zam-zamnya sudah berada di asrama haji debarkasi. Kita sudah angkut lewat empty flight. Jemaah haji sudah tidak perlu repot-repot lagi membeli zam-zam," ucap dia.

Dia mengatakan, jemaah haji Indonesia termasuk yang beruntung karena tidak perlu repot-repot membawa air zam-zam sendiri.

Jemaah haji dari negara lain, kata dia, harus membeli air zam-zam karena pemerintahnya tidak memberikan fasilitas pengiriman zam-zam.

Dalam proses check-in pun, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mengantre berjam-jam dan menarik koper-koper beratnya.

Semuanya sudah difasilitasi sehingga jemaah hanya tinggal menunggu di ruang tunggu 4 jam sebelum penerbangan.

"Jemaah haji Indonesia ketika terjadi penimbangan di sini mereka akan menemukan bagasinya di asrama haji debarkasi. Mereka tidak perlu geret-geret lagi, tidak perlu masukkan lagi, tidak perlu bayar exceed bagasi lagi kan. Jadi hanya proses imigrasi kemudian ke waiting room," tutur Edayati.

Pengecekan isi bagasi jemaah berlaku untuk semua kloter, mulai dari jadwal kepulangan pertama pada 15 Juli hingga penerbangan terakhir dari Madinah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/19381971/jemaah-haji-kedapatan-bawa-air-zam-zam-kopernya-dibongkar

Terkini Lainnya

Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Setelah Surya Paloh, Pimpinan MPR Akan Sambangi Amien Rais dan Cak Imin

Nasional
Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Temui Surya Paloh, Pimpinan MPR Sebut Demokrasi Indonesia Tersesat di Pola Transaksional

Nasional
Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Klaim Jadi Korban Salah Tangkap, Komisi III Tak Bisa Intervensi Kasus Vina Cirebon

Nasional
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan, Suami Bisa Cuti 5 Hari Dampingi Persalinan

Nasional
RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

RUU KIA Disahkan, Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

Nasional
Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan Universitas Gunadarma di IKN

Nasional
Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Bobby Siap Adu Gagasan dengan Ahok di Pilkada Sumut

Nasional
PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Bobby Sebut Grup Keluarga Jokowi Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Pihak Pegi Ngadu ke DPR, Minta Kapolri Dipanggil soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

DPR Sahkan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Jadi UU

Nasional
Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Soal Maju Pilkada Jakarta, Kaesang: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Nasional
Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

Pimpin Rakernas XVII Apeksi, Walkot Surabaya Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia

BrandzView
Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Bobby Akan Tetap Minta Rekomendasi ke PDI-P untuk Maju Pilkada Sumut

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

RUU MK Belum Disahkan, Puan: Buat Apa Terburu-buru kalau Nanti Tak Bermanfaat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke