Salin Artikel

Moeldoko Tinjau Seleksi Wawancara 100 Peserta Sekolah Staf Kepresidenan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meninjau proses seleksi wawancara peserta Sekolah Staf Kepresidenan (SSP), di Gedung Kridha Bakti, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Moeldoko mengatakan, SSP menjadi wadah bagi anak muda untuk mendapatkan pengalaman menyelesaikan persoalan negara.

"Sekolah Staf Kepresidenan ini ruang bagi anak muda untuk mendapat pengalaman bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan negara," ujar Moeldoko.

"Anak muda akan melihat dan mempelajari bagaimana tenaga-tenaga ahli di KSP melakukan pengelolaan program prioritas nasional (PSN) dan debottlenecking hambatan yang terjadi di lapangan," lanjutnya.

Sehingga kegiatan ini diharapkan bisa menambah wawasan bagi peserta untuk menjadi pemimpin masa depan.

Moeldoko menjelaskan, anak muda milenial semakin mudah mengakses pengetahuan dan informasi.

Akan tetapi, menurutnya mereka minim pengalaman.

"Nah, di SSP ini mereka akan mendapat pengalaman kerja strategis, taktis, dan praktis di lingkungan Istana Kepresidenan," katanya.

Selain meninjau proses seleksi, Moeldoko juga mewawancarai langsung salah satu kandidat bernama Shania binti Mahir Hamdun yang mempresentasikan ide dan kreasinya terkait trauma healing anak-anak yang terpapar Covid-19.

Adapun sejak pendaftarannya dibuka pada 16-29 Juni 2022, tercatat ada 69.586 pendaftar program ini.

Dari jumlah itu, tim seleksi kembali menyaring peserta dengan melakukan penilaian karya tulis peserta, apakah memenuhi syarat orisinalitas, dapat diaplikasikan, dan tidak plagiat.

Selain itu, jiwa kepemimpinan dan pengalaman berorganisasi peserta juga menjadi pertimbangan penilaian.

Hasilnya, terpilih 100 kandidat yang dinyatakan layak untuk menjalani seleksi wawancara bersama Tenaga Ahli KSP.

Dari 100 kandidat itu akan dipilih 35 orang yang resmi akan mengikuti program SSP dari 25 hingga 29 Juli 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/14/16302831/moeldoko-tinjau-seleksi-wawancara-100-peserta-sekolah-staf-kepresidenan

Terkini Lainnya

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke