Salin Artikel

Bertemu PKS Siang Ini, Nasdem Sebut Taaruf untuk 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal berkunjung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) hari ini, Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh akan menyambut langsung kedatangan rombongan PKS.

"Insya Allah besok (hari ini) jam 1 (13.00). PKS diterima langsung Pak Surya," ujar Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (21/6/2022).

Willy mengatakan, pertemuan antara Nasdem dengan PKS ini untuk membahas kerja sama di Pemilu 2024.

"Ya, taaruf (untuk 2024)," ucapnya.

Lebih jauh, Willy menyampaikan pertemuan akan dimulai dengan makan siang terlebih dahulu.

Willy belum mau membeberkan agenda pertemuan ini. Dia berjanji akan membocorkannya setelah pertemuan berlangsung.

"Besok (hari ini) kalau ada kesepakatan-kesepakatan kita kasih tahu ke teman-teman," imbuh Willy.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, rencana pertemuan dua partai ini sudah disinggung setelah Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Adapun dalam Rakernas Nasdem itu, memunculkan tiga nama untuk dikrucutkan menjadi satu nama untuk dijadikan capres.

Ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

“Insya Allah kita akan bertemu dengan pimpinan Nasdem ya,” ujar Sohibul dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid, Senin (20/6/2022).

Sohibul mengatakan, komunikasi antara PKS dan Nasdem dilakukan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan pengurus Kantor Staf Presiden (KSP) PKS beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu bakal dihadiri langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran Majelis Syuro PKS.

“Kalau dari komunikasi teman-teman KSP dengan Saudara Willy di sana akan ada pertemuan disambut oleh Pak Surya Paloh,” kata Sohibul.

Kendati demikian, menurut dia, dalam pertemuan tersebut tidak serta merta akan terjadi koalisi antar-kedua partai tersebut.

Solibul mengatakan, hasil pertemuan itu bakal dibawa ke Majelis Syuro untuk jadi bahan pertimbangan dalam menentukan langkah ke depan.

“Tentu tidak akan langsung berkoalisi, di PKS itu penentuan koalisi dengan siapa dan mengusung siapa itu adalah Majelis Syuro karena itu ini adalah proses komunikasi politik untuk bisa menyamakan persepsi,” kata Sohibul.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/08253591/bertemu-pks-siang-ini-nasdem-sebut-taaruf-untuk-2024

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke