Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": Ganjar dan Prabowo Berebut Suara Pemilih Muda

Pemilih muda yang pada pemilu 2024 menguasai separuh lebih komposisi pemilih masih menjagokan sosok-sosok yang selama ini tampil di ruang publik seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Dalam survei ini, terlihat kenaikan elektabilitas Ganjar di kalangan pemilih muda. Kenaikan elektabilitas Ganjar ini dikarenakan mendapat dukungan dari para pemilih muda yang sebelumnya adalah pemilih Prabowo dan Anies.

Litbang Kompas mengelompokkan pemilih muda dalam kalangan generasi Z yang berusia di bawah 26 tahun dan generasi Y-muda yang berusia 26-33 tahun.

Dari kalangan generasi Z, Prabowo dipilih oleh 28,9 persen responden. Dengan selisih yang cukup tipis, Ganjar berada di peringkat kedua dengan 23,1 persen.\

Sementara itu, Anies di peringkat ketiga berselisih jauh dengan suara 9,9 persen. 

Nampak adanya pergeseran keterpilihan di antara tiga sosok tersebut jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas periode Januari 2022.

Keterpilihan Ganjar oleh gen Z meningkat sebesar 4,9 persen. Sementara itu, dua sosok lainnya justru cenderung menurun. Prabowo kehilangan 2,5 persen dan Anies 1,7 persen.

Meski demikian, menguatnya keterpilihan Ganjar oleh gen Z belum cukup membuat Gubernur Jawa Tengah ini berada di peringkat teratas. Sosok Prabowo masih cukup kuat dengan unggul 5,8 poin.

Peningkatan keterpilihan Ganjar baru mampu mengungguli Prabowo pada pemilih dari kalangan generasi milenial muda.

Survei Litbang Kompas periode Juni 2022 merekam keterpilihan Ganjar oleh generasi milenial muda (gen Y muda) sebesar 23,1 persen.

Di posisi kedua ada Prabowo dengan 18,9 persen dan Anies dengan 10,7 persen. Gen Y muda ini ialah responden yang kini berusia 26 hingga 33 tahun.

Menguatnya keterpilihan Ganjar mampu menggeser posisi Prabowo yang pada survei sebelumnya berada di peringkat teratas.

Ganjar mendapatkan tambahan keterpilihan sebesar 4,5 persen. Sementara itu, Prabowo kehilangan 1,9 persen suara.

Hilangnya suara pemilih ini juga dirasakan oleh Anies dengan kadar keterpurukan yang cukup dalam. Suara gen Y muda untuk Anies turun hingga 8,3 persen.

Hasil survei periodik ini menunjukkan adanya penguatan dukungan pada sosok Ganjar Pranowo. 

Jika pada survei Litbang Kompas Januari 2022 naiknya elektabilitas sosok disumbang oleh menurunnya jumlah responden yang belum menentukan pilihan (Kompas, 23/2/2022), pada survei periode Juni 2022 pertambahan dukungan pada Ganjar disumbang dari suara yang sebelumnya memilih Prabowo maupun Anies.

Hasil survei ini konsisten menunjukkan tiga sosok paling populer pilihan generasi muda. 

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/07412031/survei-litbang-kompas-ganjar-dan-prabowo-berebut-suara-pemilih-muda

Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke