JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang permintaan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil supaya warganet (netizen) tidak mengusik privasi seorang warga Kota Bern, Swiss, Geraldine Beldi, yang menemukan jasad anaknya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di bendungan Sungai Aare menjadi yang terpopuler.
Selain itu, artikel soal penjelasan mengenai jembatan taktis militer M3 Amphibious Rig berada di posisi kedua daftar berita terpopuler.
1. Keluarga Ridwan Kamil Minta Privasi Geraldine Beldi Tak Diganggu
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga negara Indonesia tidak mengganggu privasi warga negara Swiss yang menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022).
Untuk diketahui, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazah Eril kemudian ditemukan oleh warga negara Swiss Geraldine Beldi.
"Komunikasi kami dengan Ibu Geraldine secara privat, dan beliau perlu dijaga privasinya, beliau tidak punya akun media sosial, sehingga kami minta warga negara Indonesia untuk tidak mengganggu privasi beliau karena bagian dari rasa hormat dan rasa terima kasih kami kepada Ibu Geraldine," ujar Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman ketika memberikan keterangan saat pelepasan jenazah Eril di Lounge Cargo Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, yang ditayangkan lagsung dari KOMPAS TV, Minggu (12/6/2022).
Elpi yang mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Geraldine yang bekerja sebagai guru sekolah dasar (SD). Ia mengatakan, Geraldine selalu memperhatikan Sungai Aare setiap kali berangkat ke sekolah tempat ia mengajar.
Hingga akhirnya, dia menemukan Eril di Bendungan Engehalde dan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
"Kami menyampaikan terima kasih terkhusus ke warga negara Swiss, Ibu Geraldine yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju pekerjaannya melewati Bendungan Engehalde, memperhatikan apakah ada sesuatu yang bisa dilaporkan ke polisi," ujar Elpi.
2. Mengenal “M3 Amphibious Rig”, Kendaraan Amfibi Kostrad Pemecah Rintangan Palagan
Alat utama sistem persenjataan (alutsista) M3 Amphibious Rig menjadi komponen penting bagi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dalam mendukung serangan operasi tempur.
Kendaraan amfibi ini mempunyai peran krusial untuk membuka gerak maju pasukan, baik itu untuk personel maupun materiil kendaraan tempurnya guna mengatasi rintangan di palagan atau medan pertempuran.
Dalam operasionalnya, kendaraan ini bisa berubah menjadi jembatan ponton sewaktu-waktu pasukan tempur terhambat karena sungai atau parit lebar.
Dikutip dari kostrad.mil.id, jembatan ponton merupakan jembatan taktis militer yang menggabungkan media apung.
Ketika berperan menjadi media apung, posisi kendaraan ini dideretkan membentuk jalur yang bisa dilewati manusia maupun kendaraan dengan bobot maksimum tertentu.
Media tersebut bisa berupa perahu, tongkang, atau drum/silider yang kedap air. Pada kedua ujung sistem ponton, media apung terakhir ditambatkan dengan penambat, sehingga keseluruhan badan jembatan tidak bergeser meski terkena arus sungai.
Dengan fungsi tersebut, kendaraan amfibi ini tentu saja mempunyai peran besar sebagai pemecah rintangan sekaligus memudahkan gerak maju satuan bantuan tempur.
Adapun satuan bantuan tempur itu mulai dari tank Leopard, peluru kendali (rudal) Atlas, Anoa maupun kendaraan pengangkut logistik untuk melewati rintangan. Saat penyelenggaraan Latihan Antar Kecabangan TNI AD Tahun 2021 Kartika Yudha di Puslatpur TNI AD, Martapura, Sumatera Selatan, alutsista ini turut diikutsertakan oleh pasukan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9 Kostrad.
3. Prabowo Harap Akuisisi Alutsista Baru Perancis Tingkatkan Pertahanan RI
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berharap, akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru dari Perancis dapat meningatkan kemampuan pertahanan Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis Sébastien Lecornu di sela-sela kegiatan forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, Sabtu (11/6/2022).
“Menhan Prabowo Subianto juga mengharapkan program akuisisi alutsista baru dari Perancis akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kegiatan transfer of technology (alih teknologi) dan joint venture,” demikian keterangan tertulis Humas Setjen Kemenhan, dikutip Kompas.com, Minggu (12/6/2022).
Selain itu, Prabowo berharap ada inisiatif baru dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Perancis.
Menurut Prabowo, inisiatif baru tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam keberlanjutan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat untuk kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Sébastien Lecornu yang telah berperan penting dan aktif dalam menyukseskan hubungan bilateral kedua negara. Prabowo juga menegaskan, Indonesia dan Perancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
Kedua negara juga telah menjalin kerja sama pertahanan melalui pertukaran pendidikan dan seminar dalam rangka peningkatan kapasitas kedua negara.
“Di mana kedua belah pihak dapat berbagi informasi dan pengalaman sebagai pembelajaran,” tulis Kemenhan.
Indonesia dan Perancis meneken kerja sama pertahanan di Jakarta pada 10 Februari 2022. Kerja sama tersebut meliputi kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale dan 36 unit pesawat untuk rencana selanjutnya.
Kemudian, kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup, kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia. Berikutnya, kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group dan kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/13/05553341/populer-nasional-keluarga-minta-penemu-jasad-eril-tak-diganggu-jembatan