VP National News Kompas Gramedia Budiman Tanuredjo mengatakan, baik Kompas Gramedia maupun KPU memiliki keinginan yang sama agar pemilu mendatang bisa berjalan lancar sebagai pesta bagi rakyat.
"Dan harapannya semua berita-berita bohong yang tersiar di berbagai tempat itu bisa segera diklarifikasi, karena berita-berita bohong yang ada di berbagai media sosial amat mengganggu integrasi bangsa," ujar Budiman di Gedung KPU Jakara, Rabu (8/6/2022).
Ia pun mengatakan, Kompas Gramedia dan KPU mencoba untuk mengawal bersama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ia berharap, dengan kerja cepat untuk melawan penyebaran hoaks, Pemilu 2024 bisa membawa rekonsialisasi.
Dengan demikian, polarisasi atau keterbelahan yang sempat terjadi pada Pemilu 2019 bisa dihindari.
"Pemilu itu kontestasi, kompetisi, tapi bagaimana mengikhtiarkan Pemilu bisa menjadi rekonsiliasi," ucap dia.
Adapun anggota KPU August Mellaz mengatakan, Pemilu 2019 menjadi pelajaran bagi KPU untuk lebih aktif dalam melawan hoaks.
Pada penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU akan membentuk beberapa inisiatif dalam melawan hoaks, seperti membentuk kelompok kerja atau gugus tugas yang melibatkan banyak pihak.
"Termasuk yang punya otoritas saya kira bisa membantu kita untuk memitigasi sejauh mana disinformasi ke depan dan bagaimana upaya atau strategi yang paling efektif untuk menetralisir kalau misalnya kita tidak bisa menguranginya sama sekali," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/08/22242021/jelang-pemilu-2024-kompas-gramedia-dan-kpu-bangun-kerja-sama-lawan-hoaks