Pelatihan tersebut dibuka Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Mayjen Dadang Hendrayudha yang ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dadang menyampaikan, Komcad merupakan subsistem pertahanan negara yang harus dipersiapkan sejak dini.
“Melalui penyiapan awal, saat dibutuhkan, Komcad mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama pertahanan negara,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Dispenau, Selasa (31/5/2022).
Prabowo mengatakan, proses pembentukan komcad sendiri didasari pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan negara dengan memadukan kekuatan pertahanan militer dan nonmiliter.
Karena itu, salah satu strategi Indonesia menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis adalah dengan strategi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishamkamrata) yang melibatkan seluruh sumber daya nasional.
Ia mengungkapkan, sistem ini melibatkan pengelolaan seluruh sumber daya nasional yang meliputi segenap sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan.
“Serta sarana dan prasarana nasional di seluruh NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan dalam mengurangi ancaman," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh komcad sekaligus berharap dapat mengikuti latihan dasar kemiliteran yang telah disiapkan.
Selama tiga bulan, komcad matra udara di berbagai provinsi juga akan menjalani pelatihan berbagai materi pendidikan, yaitu bidang sikap dan perilaku, bidang pengetahuan dan keterampilan, serta bidang jasmani.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/31/10325011/500-komcad-udara-jalani-latihan-di-pusdik-kopasgat-ini-pesan-prabowo