Salin Artikel

Wapres Ingin Produk Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri: Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi agar produk-produk buatan lokal, terutama produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka acara Karya Kreatif Bangsa yang diselenggarakan Bank Indonesia, Jumat (27/5/2022).

"Dengan semangat tinggi dan kerja sama, saya yakin produk dalam negeri terutama produk UMKM mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengalahkan konsumsi produk impor. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?" kata Ma'ruf dalam sambutannya, dikutip dari akun YouTube Bank Indonesia.

Ma'ruf menekankan, perluasan akses pasar dan akselerasi berbagai inovasi di bidang teknologi digital merupakan kunci agar UMKM Indonesia dapat naik kelas.

Ia mengeklaim, pemerintah telah memiliki komitmen mendorong peningkatan ekonomi bangsa dengan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2020.

Dalam gerakan itu, kata Ma'ruf, penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah bagian penting dan tidak terpisahkan.

"Artinya, upaya mengangkat produksi dalam negeri menyasar koherensi, mulai dari industri hulu hingga ke hilir," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Ma'rif melanjutkan, saat ini 40 persen anggaran belanja barang dan jasa pemerintah wajib dialokasikan untuk membeli produk UMKM sebagaimana diatur oleh Peraturan presiden Nomor 12 Tahun 2021.

"Saya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk lebih adaptif, kreatif, dan inovatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar," kata dia.

Ia menambahkan, UMKM juga harus jeli memanfaatkan berbagai platform digital untuk mendukung perkembangan usaha serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi, dan pemasaran produknya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/11115481/wapres-ingin-produk-lokal-jadi-tuan-rumah-di-negeri-sendiri-kalau-bukan-kita

Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke